PART 85

16.8K 1.1K 518
                                    

Penyuka happy ending, jadi tidak ada alasan akan sad ending:)

Jangan heran kalau disetiap ceritaku selalu saja anak kembar yang aku libatin, selain harapanku punya anak kembar suatu saat nanti dan suka banget sama anak kembar, kurasa ceritanya lebih menarik jika anak mereka kembar aku jadikan cast di ceritaku:")

Jadi, jangan heran ya, semoga kalian tidak bosen sama ceritaku yang alur nya gini-gini aja! So, thank u atas perhatian kalian!

Sedikit spoiler tentang ceritaku yang judulnya MAFIA-KTH. Mungkin cerita ini kurang lebih merajuk ke fantasi liar ya...yap benar apa yang kalian pikirin, fantasi liar🌚🌚🌚untuk konflik pasti ada dong hehe. Tunggu aja pokoknya wkwk, yang belum vote dan baca ayo cepet baca dulu jangan lupa vote sama commentnya!

Luv💜

Luv💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya seperti anda menjadi ironmen, btw sejak kemarin-kemarin Jk selalu ya buat kebas jantung😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya seperti anda menjadi ironmen, btw sejak kemarin-kemarin Jk selalu ya buat kebas jantung😭






Keesokan paginya, Areum sedikit terkejut dengan kedatangan Jimin, Taehyung, dan Jungkook di pagi-pagi buta seperti ini, jam baru saja menunjukkan pukul 5 pagi. Iya, memang Areum menginap di rumah mereka sekaligus untuk menjaga anak-anak mereka selagi mereka bertiga sibuk berkutat di rumah sakit untuk menjaga Hyesoo yang dalam keadaan kritis.

Untung saja di kantor mereka bisa menghandalkan sekretaris kepercayaan mereka, untuk saat ini ia belum bisa pergi ke kantor.

"Eoh, kalian? Bagaimana keadaan Hyesoo? Lalu, siapa yang menjaganya di rumah sakit, sedangkan kalian bertiga disini?" tanya Areum sambil mempersilakan mereka bertiga masuk kedalam rumah.

Taehyung tersenyum sendu, "Entahlah, Dokter belum mengucapkan apapun pada kami, mereka hanya bilang---" jedanya lalu menghembus nafas berat. "kita hanya perlu menunggu keajaiban...."lanjutnya dengan suara sengau.

Sudah dipastikan mereka bertiga sejak kemarin menangis, hanya mendengar suara serak dan kedua maniknya yang sebab, Areum tahu mereka bertiga tidak bisa menerima kenyataan ini. Sungguh, setelah apa yang Taehyung lontarkan tadi membuat Areum tidak bisa berkata-kata lagi dengan air mata yang mulai merembes keluar. Wajah mereka bertiga menampilkan emosi, amarah, sedih, kecewa, pasrah, takut, rapuh, dan sakit secara bersamaan.

THREE HUSBAND | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang