" Akhhh! Hiks, sakit... si--apapun tolong bb--bantu ak---aku hiks...akhh! "
***
Perasaan gelisah menyelimuti Taehyung hari ini. Saat ia menerima panggilan dari Hyesoo, ia mendengar jelas rintihan itu. Ada apa dengan Hyesoo? Itulah yang selalu Taehyung pertanyakan dibenaknya.
Saat tadi ia mendengar rintihan itu, ia sempat ingin menjawab, namun tiba-tiba saja panggilan itu terputus. Taehyung sempat berpikir bahwa itu adalah guyonan yang dibuat-buat oleh Hyesoo sendiri, namun kenapa hatinya berkata lain? Gelisah dan khawatir, sedikit ada rasa ketakutan yang menyelimutinya saat mendengar suara isakan ditambah rintihan kesakitan Hyesoo, itulah dirasakan Taehyung saat ini.
" Perasaan apa ini? Kenapa aku jadi khawatir terhadapnya? Dan apa peduliku? Aissss " kesal Taehyung sambil meletakkan ponselnya dengan kasar keatas meja.
Taehyung pun bernafas gusar sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Ia pun kembali mengambil ponselnya, dan sepertinya ia tengah mencari sesuatu.
" Taman? Untuk apa dia berada di taman? " monolog Taehyung saat menemukan sesuatu di dalam ponselnya.
Taehyung melacak keberadaan Hyesoo kala itu.
" Hah, merepotkan sekali " gumam Taehyung langsung menyambar kunci mobilnya dan jas kerjanya. Dia pun berlalu dari ruangan itu.
***
Sedangkan ditempat lain, Hyesoo tengah menahan sakit di daerah perutnya. Darah mencuar keluar dari arah selangkangan Hyesoo, terlihat jelas darah mengalir di kakinya.
" Sakit--hiks "
Dengan sengaja saat itu Nara mendorong Hyesoo hingga ia terjatuh kebawah. Justru dorongan kuat dari Nara membuat Hyesoo kesakitan dan mengalami pendarahan.
Dan saat Hyesoo ingin menghubungi nomor Hoseok saat itu, tumbuhnya kembali terdorong hingga membuatnya terlentang di bawah. Doronga itu pun membuat Hyesoo saat itu ingin memencet nomor Hoseok tetapi sedikit melesat hingga ia tidak sengaja menghubungi Taehyung.
Panggilan itu pun diterima oleh Taehyung, Nara terkejut saat mendengar suara Taehyung dari arah ponsel Hyesoo. Taehyung menghubungi Hyesoo , Nara dibuat kalang kabut saat itu. Ia pun langsung menginjak ponsel Hyesoo hingga tidak berbentuk sama sekali karena sepatu hak tinggi yang ia pakai.
Dan Nara pun langsung pergi saat melihat darah keluar dari tubuh bawah Hyesoo. Nara tidak mau ulahnya ketahuan oleh siapapun atas kejadian ini. Ia pun langsung melesat meningglakan Hyesoo yang menangis kesakitan saat itu. Nara tidak peduli sama sekali. Tidak akan!
" Aegi~ bertahanlah sayang hiks "
***
Saat ini Taehyung tengah mengemudikan mobilnya seorang diri. Perasaan itu masih saja menyelimutinya. Ia takut kehilangan sesuatu, tapi apa? Entahlah.
Ia pun akhirnya sudah sampai di tempat yang ia tuju, Taman. Taehyung ingin memastikan apa yang terjadi kepada Hyesoo.
Ia pun berkeliling di taman itu, dan saat ia menolehkan kepalanya ke arah kanan, kedua manik tajamnya tidak sengaja menangkap sosok yang tergeletak dibawah sana sedang meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...