Setelah dimana Tn. Lee menceritakan semuanya kepada Hyesoo dan ketiga cucunya. Hyesoo sempat tidak percaya apa yang diungkapkan Tn. Lee. Lain halnya dengan Jimin, Taehyung, dan Jungkook, mereka bertiga hanya bersikap cuek-cuek saja seolah tidak tertarik sama sekali terhadap perbincangan ini.
Tn. Lee memberikan mereka waktu 3 hari untuk memikirkan masalah ini, lalu memberikan keputusan yang tepat. Dan, besok adalah dimana Hyesoo dan ketiga cucu dari Tn. Lee harus memberikan keputusannya masing-masing.
***
Saat ini cuaca dimalam hari sedikit dingin. Tak kalah disamping itu, Hyesoo tengah merebahkan dirinya diatas ranjang kecilnya dengan tubuhnya menghadap langit-langit kamar tersebut.
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 12 malam namun, Hyesoo belum juga menutup kedua maniknya untuk tetidur. Ada yang mengganjal di pikirannya selama 3 hari belakangan ini. Ia bingung harus berbuat apa tentang masalah perjodohan tersebut, namun ia tidak mungkin serakah dengan memikirkan dirinya sendiri saja, itu sama sekali tak adil untuk mereka.
Setelah Hyesoo mendapat keputusan yang tepat, Hyesoo akhirnya bisa bernafas lega dan tersenyum sendu. Dan, tak lama kemudian Hyesoo menutup matanya untuk menggapai alam mimpi yang indah, mungkin untuk terakhir kalinya.
"Semoga keputusan ini adalah hal yang paling tepat..." batinya Park Hyesoo.
***
-Seoul,
01.00 KST.
"Hyung, apa kau yakin dengan keputusan ini?" tanya Jungkook yang tengah menyesap sebatang rokok.
"Apa yang kau tidak yakini Kook?" tanya Jimin kembali dan meneguk segelas red wine.
"Besok kita harus sudah memberi keputusan. Dan, ini adalah keputusan yang tepat untuk kita bertiga," ujar Jimin dengan senyuman tak terartikan.
"Baiklah, kurasa ini akan sangat menyenangkan," ucap Jungkook dan tersenyum evil.
"Lagipula tabungan Eomma kita sudah mulai menipis, jadi tidak ada salahnya'kan kita menyetujui wasiat gila itu?" kata Taehyung tengah menuangkan segelas red wine ke gelas yang kosong dan meneguk sampai habis.
"Hm, kau benar. Masalahnya aku sangat membenci gadis miskin itu!" ucap Jungkook dan dibarengi kekehan kecil oleh Jimin dan Taehyung.
"Kau kira aku sudi menikahi gadis jalang itu?" Jungkook dan Jimin yang mendengar perkataan Taehyung, sontak menatap pria itu dengan guratan kebingungan.
"Hyung, apa kau mengenal gadis itu?" tanya Jungkook dengan mengernyitkan alisnya keatas.
"Jelas aku mengenal gadis bodoh itu. Gadis yang pernahku ceritakan kepada kalian, gadis yang dengan beraninya mencari masalah denganku di sebuah kafe." ungkap Taehyung. Jimin dan Jungkook pun hanya ber'oh ria saja.
"Kami pun pernah menemui gadis miskin itu disebuah hotel, dia mencari masalah dengan Jimin Hyung," ujar Jungkook dan menatap Jimin sekaligus Taehyung secara bergantian.
"Jungkook aku tahu isi pikiranmu saat ini..." ucap Taehyung dan mematikan rokoknya diatas asbak. Sedangkan, Jungkook dan Jimin hanya terkekeh kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...
