Cuaca kali ini sangat mendukung, terlebih lagi ini adalah musim gugur. Hyesoo pun tak luput dari senyuman manisnya saat ia melihat daun-daun berjatuhan mengenai tubuhnya.
Saat ini Hyesoo tengah berada di sebuah taman seorang diri tanpa si kembar. Karena saat ini si kembar sedang berada dirumah Yoongi tentunya, siapa lagi kalau bukan mereka yang ingin memanjankan keponakan kesayangannya itu.
Hyesoo kini tengah duduk dibawah sebuah pohon besar. Ada sebuah 1 kursi berbahan kayu cukup panjang disana. Suasana disana sangat sunyi namun tenang. Itu adalah tempat favorite Hyesoo sendiri.
Dari pada menghabiskan waktunya dirumah seorang diri, ia lebih memilih menyibukkan dirinya jalan-jalan, untung-untung untuk berolahraga sedikit agar saat nanti kala persalinannya datang diberi kelancaran dan juga janin dalam kandungannya sehat senantiasa. Benar-benar seorang Ibu siap siaga.
Seketika senyumannya pudar dari wajahnya begitu saja, tatkala kedua maniknya tak sengaja menyorot seseorang ia kenali sedang bercumbu mesra didepannya, namun sedikit jauh darinya.
" Bukankah itu Nara? " monolog Hyesoo.
Ia pun sedikit memicingkan matanya agar penglihatannya itu lebih jelas ia lihat.
" Iya, itu benar Nara! Dan siapa lelaki itu? " Hyesoo pun bertanya-tanya dengan dirinya sendiri. " Apa lelaki itu kekasih dari Nara? Tapi bukankah sekarang Taehyung dan Nara sedang menjalin hubungan sebagai seorang kekasih? " lanjutnya. " Astaga! Ap---apa yang mereka lakukan! "
Hyesoo terkejut saat pria itu meremas payudara Nara, Hyesoo juga dapat melihat Nara yang sangat menikmati sentuhan pria itu, terlebih lagi mereka tengah bercumbu panas disana. Hei tolong itu tempat umum! Jaga kesopanan kalian, ck.
Saat tautan pria itu dan Nara terlepas, Nara pun tidak sengaja menangkap atensi seorang wanita yang tengah menatap nya dengan raut wajah terkejut, dan itu Hyesoo. Nara tidak sengaja melihat Hyesoo tengah menatapnya terkejut.
" Ini tidak bisa dibiarkan! " geram Nara dengan tangan terkepal.
Pria yang berada didepan Nara pun mengernyitkan alisnya, dan berkata " Apanya yang tidak bisa dibiarkan chagi? " tanyanya bingung.
" Jaehyun Oppa kau pulang saja dulu, nanti aku akan menyusulmu kerumah " ujar Nara kepada pria yang berada didepannya itu.
Dan Hyesoo juga tidak tahu apa yang mereka tengah katakan satu sama lain karena keberadaan mereka cukup jauh dari jangkauan masing-masing.
" Baiklah, cepatlah pulang nde. Jaena, putri kecil kita sudah sangat merindukan Eomma nya ini "
" Ar---arrasseo ak--aku akan menemuinya nanti "
***
Hyesoo melihat bahwa Nara sedang menghampirinya kala itu. Hyesoo pun dengan tergesa-gesa membalikkan tubuhnya saat itu karena ingin menjauh dari Nara. Namun tidak bisa, karena Nara tiba-tiba saja sudah mencekal tangannya kuat hingga menampakkan sedikit bekas kemerahan di lengan kanannya.
" Le--lepaskan! " ujar Hyesoo gelegapan dan berusahan melepas cekalan tangan Nara.
" Tidak semudah itu jalang~ " jawab Nara memamerkan senyum miringnya. Benar-benar seperti iblis!
Hyesoo pun memberontak untuk melepaskan cekalan tangan Nara kala itu, namun gagal saja dikarenakan tenaga Nara sedikit kuat dibandingkan Hyesoo saat itu.
" Ap--apa yang----yang ka--ka---kau inginkan? " tanya Hyesoo dengan pandangan berkaca-kaca.
Hyesoo tahu tipikal wanita seperti Nara. Wanita yang licik dan penuh ambisi yang liar. Hyesoo tidak takut terhadap Nara, namun yang ia takutkan Nara bisa saja berpikir pendek untuk menyakiti janin yang ia kandung saat ini. Hyesoo takut akan hal itu, sangat mengerikan jika dibayangkan hal itu terjadi padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...