Suara tangis seorang anak menggema disebuah rumah dikawasan elit. Tidak disangka-sangka ada beberapa mobil polisi terpakir didepan rumah itu.
" Hiks...hiks..hiks Eomma " tangis nya histeris, saat melihat Ibunya yang diseret oleh polisi.
" Tidak. Aku tidak mau. Lepaskan aku! " teriak wanita itu sambil memberontak di kekaman polisi itu.
" Appa! Eomma hikss.." tangis gadis kecil itu.
Pria yang yang sedang menggendong anak kecil sekaligus Ayahnya itupun, hanya diam dengan wajah dingin saat melihat itu semua.
" Jaena-ya dia bukan Ibu mu lagi! Ibu mu sudah mati, dia hanya iblis yang berani merusak hidup kita. Lupakan wanita bodoh itu! " geram Jaehyun sambil mengepaplkan tangannya.
Tiba-tiba saat penangkapan wanita itu, seorang pria memasuki ke kediamannya sambil bertepuk tangan pelan.
" Wow, wow, wow drama queen? " ucap pria itu sarkatis sambil memasukkan tangannya kedalam saku celana.
Wanita yang memberontak ditangan polisi itupun terkejut saat melihat atensi seorang pria yang menatapnya dengan tatapan nyalangnya.
" Taehyung Oppa? " gumam nya pelan.
" Taehyung Oppa aku tahu kau akan kemari untuk membebaskanku. Jadi cepatlah usir polisi-polisi bodoh ini untuk melepaskanku. " ujar nya percaya diri.
Taehyung yang berada disana pun tertawa ringan saat mendengar ucapan Nara. Nara yang berada disana pun
" Ck, dasar wanita bodoh! " ucap Taehyung sambil terkekeh ringan.
Nara yang justru mendengar itu membolakan kedua maniknya. Nara kira Taehyung akan membelanya dan membebaskannya dari kekaman polisi ini.
" Oo---Oppa ap--apa maksudmu? " tanya Nara gugup. " Bukankah kau kemarin untuk membe----"
" Tidak! " sarkah Taehyung tegas.
Taehyung pun mulai menghampiri Nara, dengan lidah ia mainkan didalam mulutnya. Saat sudah sampai didepan Nara pun hal yang tidak terduga terjadi.
Plak
" Akhhh! Apa yang kau lakukan! " marah Nara saat Taehyung menamparnya.
Jaehyun dan Jaena yang berada disana hanya bisa menatap kejadian itu, Jaehyun pun hanya diam, karena ia tahu semuanya kalau tidak Yeonjun yang menjelaskan semuanya yang terpenting ialah yang bersalah adalah istrinya Nara.
" Hiks...hiks..hiks Eomma hiks " tangis Jaena histeris.
Taehyung yang menyadari bahwa Jaena menangis pun menoleh kearah Jaena seketika dengan tatapan dinginnya.
" Aku tidak terkejut kau mempunyai seorang suami atau anak Nara-sshi " ucap Taehyung dengan tersenyum miring. " Tapi apakah kau pernah berpikir, bahwa anakmu itu perlu kasih sayang dari Ibunya, dan suamimu juga butuh sosok seorang istri yang setia dan percaya kepadanya " ujar Taehyung sambil menghampiri keberadaan Jaena yang berada di gendongan Jaehyun.
" Dan pria ini yang aku temui di club malam itu sedang bercumbu denganmu, dan ternyata dia adalah suamimu sendiri " lanjutnya yang sudah berada didepan Jaehyun.
Jaehyun dan Taehyung saling adu tatap dingin. " Kau menghianati suamimu, kau menghianati diriku, dan kau menghianati anakmu sendiri, darah dagingmu. Bukankah itu terlalu kejam? " ucapnya sambil membelai pelan rambut Jaena.
" Dan Bang!! Sekali tembak, kau mendapatkan 3 mangsa sekaligus. Bukankah itu hebat? " ucapnya langsung berbalik menghadap Nara. " Aku, suamimu, dan anakmu yang kau sakiti sekaligus. " lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...
