" Taehyung...aku hamil "
" Bunuh saja janin itu, aku tidak sudi menjadi Ayah dari janin pembawa sial! "
Bagai disambar petir saat mendengar jawaban Taehyung hari itu.
Saat itu, Hyesoo memberanikan dirinya berkata jujur pada Taehyung. Dan malam ini menjadi saksi tolakan dari Taehyung.
Hyesoo sudah menduga hal ini akan terjadi. Tidak ada kemungkinan seorang Kim Taehyung bersifat arogant seperti itu menerima benih nya sendiri.
Hyesoo sakit saat mendengar jawaban dari mulut Taehyung secara langsung. Intinya Taehyung menolak kehadiran janin ini, lebih tepatnya ia menyuruh Hyesoo untuk membunuh janin yang tidak sama sekali bersalah itu. Mana mungkin seorang ibu melakukan hal keji seperti itu? Tidak mungkin! Hanya seorang Ibu yang bodoh dan gila saja yang melakukan hal itu, tapi Hyesoo tidak! Camkan itu! Hyesoo tidak sekeji itu!
Saat ini Hyesoo berada dikamar Taehyung. Ia memberanikan dirinya memasuki kamar Taehyung untuk memberitahukan hal ini padanya. Kamar dimana ia membuat sosok janin tumbuh dalam rahimnya saat ini.
Hyesoo menunduk sambil menahan isakannya saat Taehyung yang sudah memberi keputusannya, yang menyuruhnya membunuh darah dagingnya sendiri. Ini sudah kedua kalianya seorang janin yang ia kandung ditolak langsung oleh si penanam benih. Pertama Jungkook, dan sekarang Taehyung, bagus! Sangat bagus! Apa selanjutnya Jimin? Menjijikan!
" Hiks. Baiklah kalau itu keputusanmu. Kau ingin membunuh janin yang tidak bersalah ini, tapi aku tidak! Aku akan mempertahankan janin ini seorang diri! Aku tidak perlu bantuan siapapun termasuk kau~ Terimakasih atas jawabannya. Aku permisi "
Setelah kalimat itu selesai, Hyesoo langsung bergegas keluar dari kamar sesak itu dan menuju kamarnya dengan keadaan yang kacau.
" Mianhe..." lirih Taehyung.
***
Saat ini Hyesoo sedang berkumpul di rumah Hoseok, karena Hoseok yang menyuruhnya kesana karena ada Yoongi dan juga Areum disana. Hyesoo pun hanya mengiyakan saja, ia juga suntuk berada dirumahnya, ia pun pergi kerumah Hoseok dengan sikembar, ia pun tidak lupa akan kewajibannya meminta ijin pada ketiga suaminya kala itu, tapi hanya Jimin yang berdehem mengiyakannya. Karena Jungkook sibuk dengan ponselnya. Dan Taehyung sibuk mencumbui Nara secara blak-blakkan didepan mereka semua.
" Soo, kau kenapa? " tanya Areum yang melihat Hyesoo dengan wajahnya yang begitu pucat pasi.
" Eonnie ak---huek " Hyesoo pun langsung berlari kekamar kecil dekat dapur sambil membekap mulutnya.
Dan disanalah Yoongi dan yang lainnya begitu panik saat itu, mereka pun langsung menghampiri Hyesoo saat itu kekamar kecil itu.
Mereka begitu terkejut saat melihat Hyesoo tergeletak tidak sadarkan dirinya dilantai kamar mandi itu.
" Soo-ya! " kompak mereka berteriak.
Yoongi pun langsung menggendongnya ala bridal menuju rumah sakit saat itu. Jungsoo yang digendong Hoseok, sedangkan Soojung yang digendong Areum. Mereka berdua menangis mungkin ia tahu Ibunya kini sangat lemah tak sadarkan diri, Hoseok dan Areum pun mulai menenangkan mereka berdua sambil mengikuti Yoongi menuju mobil.
***
" Bagaimana keadaannya uisa ( dokter ) ? Kenapa dia bisa seperti itu ? " tanya Yoongi saat dokter itu keluar dari ruang rawat Hyesoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...
