"Hyung, gadis itu telah mempermalukan kita!" cetus Jungkook terlihat kesal."Dia akan menerima akibatnya karena telah mempermalukan kita didepan kolega bisnis kita sendiri!" ucap Taehyung dengan tangan yang mengepal kuat.
"Eoh, kau benar Hyung! Lancang sekali jalang itu, seenaknya saja menggantikan posisi kita!" cercah Jungkook.
"Akan kubuat dia menanggung akibatnya!" ujar Jimin yang hanya tadinya diam saja akhirnya membuka suaranya sembari menyunggingkan senyum liciknya.
Brakkkkk
"Kalian telah membuatku malu!" hardik Tuan Lee yang baru saja memasuki ruangan Jimin.
Jimin, Taehyung, dan Jungkook yang berada diruangan itupun terkejut bukan main saat seseorang membuka pintunya sedikit kasar.
Terlihat Tuan Lee sangat murka didepan ketiga cucunya. Ia pun segera menghampiri cucunya yang kini tengah menatap dirinya begitu dingin.
"Apa yang telah kalian lakukan?! Apa ini tanggung jawab kalian sebagai seorang CEO perusahaan ini?!" tanya Tuan Lee bertubi-tubi dengan wajah merahnya karena, menahan amarah.
Sedangkan, ketiga pria yang merasa dimarahi oleh Tuan Lee hanya tetap diam tegas tidak mengeluarkan satu patah kata pun dari mulutnya.
"Kenapa kalian diam? Kita hampir saja kehilangan kesempatan besar kita pada Tuan Park Hyunjoo! Kalau saja Hyesoo tidak membantu perusahaan ini saat ia berkunjung kemari, mungkin saja kita akan melewatkan kesempatan besar itu! Sudahlah, lupakan itu! Yang Kakek permasalahkan adalah, apakah ini tanggung jawab kalian sebagai CEO perusahaan ini?" kesal Tuan Lee dan menatap kearah lain.
"Maaf," ujar Jimin begitu singkat tanpa ekspresi apapun.
"Kau bilang maaf? Ini mungkin masalah kecil bagimu tapi, ini masalah besar bagiku! Kalian harus beruntung mempunyai seorang istri yang sangat pintar dan berbakat seperti Hyesoo! Jangan kalian kira Kakek tidak tahu semua ulah bajingan kalian!" geram Tuan Lee menatap tajam kearah mereka bertiga.
"Gadis itu benar-benar membuatku muak!" batin Jungkook menahan kekesalannya dan pergi dari ruangan itu dengan tergesa-gesa tanpa mendengarkan teriakan Tuan Lee.
Brak
"Jeon Jungkook! Astaga, anak itu..." kata Tuan Lee sambil memijat pelipisnya. Ia pun segera menoleh kearah Taehyung dan Jimin berdiri sekarang.
"Park Jimin, kau akan kuberi tugas untuk mengurus bisnis di Busan selama 1 minggu!" ujar Tuan Lee menatap Jimin tegas. Ia pun memindahkan kedua matanya menatap Taehyung. "Dan, kau Kim Taehyung! Kuperintahkan kau mengurus bisnis kita yang berada di Daegu! Anggap saja ini adalah hukuman untuk kalian dan, disana kalian bekerja tanpa bantuan sekretaris selama 1 minggu penuh, mengerti?" perintah Tuan Lee begitu tegas.
"Lalu, bagaimana dengan Jungkook?" tanya Taehyung.
"Dia akan menjalankan tugasnya diperusahaan ini, sama seperti kalian, dia tidak akan mendapat bantuan dari sekretaris perusahaan ini!" jawab Tuan Lee lalu pergi dari ruangan itu segera.
Mereka berdua yang sudah melihat Tuan Lee pergi darisana hanya mendengus kesal dan menjatuhkan torsonya di sebuah sofa yang berada diruangan tersebut
"Sial! Kemana perginya Jungkook?" tanya Jimin sambil memijat pelipisnya.
"Entahlah," jawab Taehyung singkat dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...