Matahari mengusik seorang wanita yang tengah meringkuk dibawah selimut, sehingga membuat sang empu terpaksa bangun dari tidurnya.
Hyesoo terbangun karena sinar matahari memasuki kamar tersebut melalui celah-celah jendela kamar tersebut.
Hyesoo pun mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali dan menetralkan suasana bangun tidurnya.
Ia pun membangunkan dirinya dan menyandarkan tubuhnya di dashboard ranjang tersebut. Ia menyadari bahwa masih telanjang bulat hanya selimut yang melilit tubuhnya.
Setetes air mata jatuh dari pelupuk matanya saat ia mengingat bagaimana Jungkook bercinta dengannya kemarin malam sangat kasar lebih tepatnya Jungkook begitu memaksanya.
Dia mengira kejadian semalam adalah hanya sebuah mimpi buruk yang mengusik tidurnya, tetapi inilah kenyataannya, hal itu bukan mimpi.
Memori-memori dimana ia sangat jijik untuk mengingatnya kembali saat malam itu, dimana hal yang paling tidak disukai Hyeso yaitu ia merasa pasrah saat Jungkook seperti memperkosanya kemarin dan ia malah diam dan mendesah--menurutnya itu sangat menjijikan bagi perempuan itu
Hyesoo dapat melihat dengan kepala matanya sendiri terdapat darah yang sudah mengering diatas ranjang yang ia tempati. Itu adalah darah kesuciannya yang dimana direnggut paksa oleh Jeon Jungkook dengan sangat kasar.
Aroma sex sangat menyeruak memasuki celah indra penciuman Hyesoo. Aroma keringat, cairan, darah menjadi satu diruangan tersebut.
Entah kesalahan apa yang dibuatnya sehingga Jungkook menghukumnya seperti ini. Tindakannya kemarin sangatlah kurang ajar, entah setan apa yang merasuki suaminya kemarin.
Ia pun menyadari bahwa Jungkook sudah tidak ada disini saat ia terbangun. Ini adalah akhir pekan, seharusnya ia tidak pergi kekantor bukan? Kemana suaminya pergi?
Saat Hyesoo tak sengaja menolehkan kepalanya ke meja nakas, siluet maniknya menangkap secarik kertas yang berada diatas meja tersebut. Ia pun mengambilnya dan mulai membaca isinya.
Aku pergi ke kantor hari ini.
Karena Taehyung Hyung pergi ke Daegu dan Jimin Hyung pergi ke Busan.
Mereka akan mengurus bisnis disana selama 1 minggu kedepan.
Kau cepatlah pergi dari dalam kamarku.
Aku tidak mau kamarku terkotori oleh jalang sepertimu!
Menjijikan sekali rasanya!-Jungkook-
Setelah Hyesoo membaca pesan yang tertulis dari Jungkook dia hanya tersenyum tipis. Semenjijikan itukah dirinya?
Saat ia akan beranjak dari ranjang tersebut untuk menuju kamarnya. Ia terperajat dan meringis kesakitan karena merasakan area bawahnya sangatlah perih dan sakit sekali.
"Akhhsshhh..." ringis Hyesoo.
Ia pun mengerahkan sekuat tenaganya untuk beranjak bangun dari ranjang tersebut. Akhirnya ia berhasil walaupun sakit itu terus saja menjalar dibawah sana.
Hyesoo pun mulai memunguti-memunguti pakaiannya yang tergeletak na'as dilantai kamar tersebut. Lalu, memakainya satu persatu tanpa menggunakan pakaian dalamnya.
Setelah itu ia mulai membersihkan kamar Jungkook yang berantakan akibat pergulatan panas kemarin.
Hyesoo hanya mengganti bad covernya dan sedikit menyapu ruangan itu walau ia setiap kali meringis merasa kesakitan di bawah selangkangannya. Dalam waktu 20 menit akhirnya ia pun menyelesaikan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...