[Mature Content].
Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salam manis dari Daddy sexy kita satu ini🌚
Keesokan harinya pada sore hari, akhirnya Hyesoo diperijinkan pulang oleh dokter karena kondisinya yang sudah sangat membaik.
Saat ini mereka semua tengah berkumpul di kamar Hyesoo, termasuk Kakek Lee pastinya. Sejak kedatangan buntalan Jeon satu itu ke kediamannya, Kakek Lee tak henti-hentinya tersenyum manis semabari mengoceh tak jelas mengenai kecantikan dan ketampanan cicit-cicitnya itu.
"Aku benar-benar bahagia hari ini, Tuhan telah memberikan ku sebuah harapan untuk bertahan hidup sebagai seorang buyut di masa tua ku ini. Melihat cicit-cicit ku ini lahir kedunia, cantik dan tampan persis seperti Ayah dan Ibunya. Entahlah, suatu saat nanti apakah aku bisa melihat beranjak dewasa?" kata Kakek Lee dengan senyum tipis yang sibuk memperhatikan Soohye didalam gendongan Hyesoo.
Hyesoo menggelengkan kepalanya pelan, sambil meraih tangan Kakek Lee dan menggenggamnya erat. Senyum simpul terbit diwajah teduh Hyesoo.
"Kakek, janganlah berbicara seperti itu. Tuhan sudah menentukan takdir kita masing-masing dan memutuskan sampai manakah kita bisa hidup di dunia ini. Miris sekali jika Kakek terlalu memikirkan hal konyol seperti itu, walaupun Kakek sudah menjadi seorang buyut sekarang kau tampak masih terlihat bugar dan sehat di umurmu yang sudah tua ini. Aku selalu mendoakan Kakek diberikan kesehatan yang abadi dan perlindungan, diberikan umur panjang sampai ajal yang sesungguhnya menjemput." kata Hyesoo tulus.
Kakek Lee tersenyum mendengar penuturan Hyesoo yang begitu lembut mengalun di ruangan tersebut. Bahkan, ketiga suaminya bangga mendengar respon yang Hyesoo ucapkan, benar-benar penuh dengan kelembutan dengan hati yang begitu tulus.
"Hatimu benar-benar tulus dan lembut. Aku rasa Haebin dan ketiga istrinya bangga mempunyai menantu sepertimu, seorang wanita yang baik dan sangat penyayang." puji Kakek Lee. "Dan kalian bertiga sudah sepatutnya bangga tehadap istri kalian ini, menjadi seorang istri dari 3 orang suami yang berandal sejak dulu bukanlah perkara yang mudah. Lihatlah, bahkan ia berjuang sendiri memperbaiki sikap kalian yang begitu buruk di masa lalu." lanjutnya sambil menoleh ke arah Jimin, Taehyung, dan Jungkook di belakang tubuhnya.
Sedangkan, ketiga pria itu hanya tersenyum tipis dengan pandangan sulit terartikan. Entahlah, apa yang mereka pikirkan.
"Kalian bertiga sudah menjadi seorang Ayah, sudah sepatutnya kalian membahagiakan anak-anak kalian dan juga istri kalian ini. Harta tidak sebanding dengan keluarga kalian, keluarga lah yang memberikan sebuah kebahagiaan, bukan harta atau kekuasaan. Satu hal yang perlu kalian ketahui, jangan pernah menyakiti anak dan istri kalian...karena merekalah sumber dari kebahagiaan tersebut." tutur Kakek Lee kembali memberi sebuah nasehat untuk ketiga cucunya yang sejak tadi diam.
"Jaga mereka dan berikan mereka sebuah kebahagiaan yang begitu melimpah. Bubuhi mereka dengan sebuah kasih sayang serta cinta," ujar Kakek Lee sambil berdiri dari sisi ranjang yang tadi ia duduki.
