THREE HUSBAND | ✔

PART 71

Yampon:v aku baru bangun sampe lupa kalau aku mau up sekarang huhu TT TT

Luv,

Disebuah gudang bekas pembantai, bau anyir menyeruak diseluruh ruangan yang memiliki banyak sudut itu, keadaan yang gelap dan mencekam tidak luput dari ruangan yang mendominasi tersebut.

Terlihat jelas sosok wanita yang begitu rapuh dan lemah mencoba untuk membangunkan tubuhnya yang tengkurap. Wajah putih polosnya sudah tak berseri lagi seperti sebelumnya, bercak darah dan lebam telah sedikit membengkak di wajahnya.

Baju yang ia kenakan sudah sangat kotor. Rambut yang acak-acakan seperti orang gembel semestinya. Tubuh ringkihnya itu benar-benar terlihat sangat kacau dan lemah.

"Taehyung...Jimin...Jungkook...tolong aku~" ucap wanita itu lirih sambil mencoba membangunkan dirinya untuk berdiri tegap.

Wanita itu adalah Hyesoo, keadaan Hyesoo benar-benar kacau saat ini, orang yang melihatnya pasti mengira dia adalah orang strees atau gila. Ditepis jauh-jauh, dia adalah Hyesoo yang disekap oleh sosok pria bajingan akan haus darah, siapa lagi kalau bukan Jung Jaehyun. Pria idiot, gila, ambisius, bodoh, dan lain sebagainya!

Dan Hyesoo yang seperti itu, dengan keadaan yang terluka cukup parah akibat ulah dari Jaehyun sendiri yang membantai dan melakukan kekerasan kepadanya.

Ingin tahu, alasanya Jaehyun seperti itu kepada Hyesoo? Singkat saja, Jaehyun hanya ingin membalas dendam akibat suaminya Taehyung yang berani menjebloskan Nara kedalam jeruji besi. Hanya itu, pembalasan dendam kepada Hyesoo sendiri.

Disinilah Hyesoo diperangkap di sebuah gudang pembantai oleh Jaehyun, terlihat jelas oleh manik Hyesoo, sebuah organ-organ tubuh manusia yang sudah membusuk dan ada beberapa tulang manusia yang sudah rapuh. Bahkan Hyesoo sempat ketakutan setelah melihat sebuah kepala puntung yang tergentung didekatnya. Jauh dari rasa panik dab khawatir saat ini, Hyesoo benar-benar takut dengan saat ini.

Gagal mencoba untuk berdiri beberpa menit terakhir, akhirnya ia pun sudah bisa berdiri tegap walaupun dengan bantuan meja yang terletak disampingnya.

"Akhh---hiks---Tuhan tolong lindungi aku..." kata Hyesoo parau saat merasakan nyeri di kaki kanannya.

1 hal yang Hyesoo tuju saat ini, yaitu mencoba membebaskan diri dari gudang menyeramkan ini.

Meraplakan berbagai doa agar ia cepat terbebas dari tempat terkutuk ini. Hyesoo melangkahkan tungkainya menuju sebuah pintu kayu berukuran cukup lebar dan besar. Ia pun berjalan begitu tertatih, kadang juga terjatuh karena tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya yang begitu berat.

"Tuhan, aku mohon bantuanmu~" ucap Hyesoo pelan dengan tatapan sendu.

Akhirnya ia pun sudah sampai tepat didepan pintu itu, pintu ini adalah jalan keluarnya untuk terbebas dari ruangan mencekam ini, karena tidak ada lagi celah atau hal lainnya untuk keluar dari sana.

Dengan sekuat tenaga ia mencoba untuk mendorong pintu itu, selalu saja gagal..hingga tiba-tiba saja pintu kayu itu terbuka begitu saja menampakkan sosok pria yang Hyesoo yakin adalah pria menyeramkan itu, Jung Jaehyun dengan senyum evilnya. Sial!

"K---kau!" celetuk Hyesoo dengan membolakan kedua maniknya mantap.

Sontak Hyesoo memundurkan tubuhnya dengan perlahan dengan menatap sosok pria yang sudah bergerak memajukan tubuhnya. Gemetar dan takut sangat mendominasi di benaknya saat ini.

"Owh, mau mencoba kabur hem?" ujar Jaehyun dengan smrik nya.

"Jangan mendekat! Atau aku akan teriak!" perintah Hyesoo dengan nada tegas dan sedikit gemetar saat dirinya terjatuh ke lantai kayu itu akibat ada sebuah benda yang dibelakang tubuhnya menghalangi jalanya.