PART 59

19.4K 1.3K 189
                                    

Hyesoo tak habis pikir mengandung anak kembar untuk ketiga kalinya benar-benar membuat dirinya seperti boneka bunting saja, membawa 2 buntalan Park diperutnya membuat dia meringis terus karena si kembar Park tidak mau diam didalam perutnya, seperti mengadakan konser dadakan saja.

Dikandungannya yang sudah menginjak 9 bulan kurang 1 minggu membuat Hyesoo benar-benar siap siaga pasca persalinan nanti. Bahkan Jimin----sudahlah, sifat cerewetnya tidak tanggung menanggung untuk Hyesoo. Tidak boleh ini, tidak boleh itu, membuat Hyesoo hanya berdiam diri saja, untungnya si kembar Kim dan Jeon tetap anteng dengan Daddynya itu.

Sudah pendek, seperti gelembung membuat Hyesoo terlihat menggemaskan jika ia berjalan sangat pelan sambil memegangi pinggulnya menopang berat tubuhnya yang melonjak semakin tinggi.

Bahkan saat ini Hyesoo tengah berbaring di sofa yang berada diruangan kantor Jimin. Si kembar ia titipkan pada Areum dan Yoongi. Kalau sudah seperti ini, Hyesoo pasti kembali mengidam ingin bertemu dengan Jimin hanya untuk mencium pipi nya sekilas. Benar-benar seorang hasrat Ibu hamil membaut Hyesoo sangat malu, tapi respon Jimin hanya sebuah senyuman manis yang terpantri diwajahnya dan mengatakan iya. Itu saja.

" Eoh, sudah bangun? " tanya Jimin saat melihat Hyesoo yang melenguh diatas sofa sambil membenarkan posisi tidurnya.

Memang benar, saat ia sudah sampai dikantor Jimin, tiba-tiba saja ia tertidur begitu saja, mungkin bosan menunggu Jimin yang sewaktu itu masih menjalani sebuah rapat.

" Akhh! " ringis Hyesoo saat sebuah tendangan kecil melesat di perut nya yang membuncit besar.

Jimin yang mulanya berada di kursi kebesarannya sedang mengurus dokumen-dokumen penting, tiba-tiba saja teralihkan dengan ringisan kecil yang keluarkan dari mulut Hyesoo. Tak tinggal diam Jimin pun mulai menghampiri Hyesoo yang tengah berbaring diatas sofa sambil mengelus perutnya.

" Kau tidak apa-apa ? " tanya Jimin pelan saat dirinya sudah berada disamping tubuh Hyesoo dengan posisi bersimpuh dilantai.

Hyesoo pun tersenyum tipis " Mereka sedang bermain " jawab Hyesoo walaupun menahan rintihannya karena Baby Park lagi-laginya menendang.

Jimin yang menyadari jika istrinya itu tengah menahan sakit, dengan gesit tangan kekarnya itu ia letakkan diatas perut membuncit Hyesoo. Hyesoo mengulas senyum tipis saat mendapat usapan hangat di perutnya itu, tendangan itu berhenti seketika saat suara lembut nan manis menyapa rungunya, membuat ia menegang luar biasa.

" Tenanglah~ jangan menyakiti Mommy kalian oke? Mohon bersabarlah sedikit lagi, nanti kita akan membeli ice cream strobery yang banyak jika kalian sudah keluar dari perut Mommy~ ini rahasia kita bertiga, kalian dan Daddy~ "

Bisik Jimin tepat di perut Hyesoo, seolah-olah menyampaikan sebuah ucapan yang membuat Hyesoo terkekeh geli. Pria Park itu benar-benar membuat Hyesoo bersemu malu.

Dan benar saja, tiba-tiba 2 buntalan yang tengah menginap di perut Hyesoo menghentikan tendangan seketika saat ucapan Jimin telah usai. Benar-benar anak penurut, mungkin Baby Park akan lebih mematuhi ucapan Jimin ketibang Ibunya hahaha.

" Jimin kau tidak pulang? " tanya Hyesoo . " Tidak. " Jimin pun hanya menjawab singkat dengan dirinya yang sibuk mengelus perut Hyesoo sayang.

" Owh " Hyesoo pun hanya ber oh ria saja.

" Kenapa? " dan kali ini Jimin lebih memfomukuskan dirinya menatap Hyesoo dengan tatapan teduh.

" Tidak----hanya saja aku akan pulang sekarang. Ini sudah waktunya aku harus menjemput si kembar Kim dan Jeon di rumah Eonnie Areum. " jawab Hyesoo lembut.

THREE HUSBAND | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang