- Seoul,
11.30 KST.Brakkkkk
Seorang pria mendobrak pintu persegi berwarna coklat tersebut menggunakan tangannya dan membuat orang-orang yang berada disana dibuat terkejut dengan suara keras yang tercipta dari dentuman tersebut.
"Shit, menyebalkan sekali!" umpat seorang lelaki beraura tajam. Mata yang merah, gigi yang ia gertakan, dan jangan lupakan tangan yang mengepal kuat itu mencerminkan betapa emosi nya lelaki tersebut.
"Taehyung Hyung, kau kenapa?" tanya seorang pria bergigi kelinci. Sedangkan yang ditanya hanya diam sambil memejamkan matanya sedang duduk disebelah pria bernama Jungkook.
"Eoh, sepertinya akan menyenangkan jika kau menceritakannya kepada kami Tae," kata pria bermata sipit tersebut dan tersenyum manis sehingga membuat kedua maniknya melengkung seperti bulan sabit.
"Lebih baik kau diam Jim!" ucap Taehyung penuh dengan kekesalan.
"Ah, i know that, apa yang membuatmu seperti ini? Sehingga kau mengacuhkan kami hm," Jimin pun bertanya dengan santainya sambil melipat kedua tangannya kebelakang kepalanya dan menyandarkan punggung jenjangnya di sofa tersebut.
"Jimin Hyung, sepertinya aku bisa menebak alasannya kenapa dia seperti itu..." ucap Jungkook, sekilas melirik Taehyung yang tengah menutup matanya.
"Benarkah? Kuharap kau tahu sesuatu Jung," goda Jimin dan ikut melirik Taehyung sekilas.
"Kurasa seorang jalang di club telah menolak berhubungan sex dengannya, atau mungkin kejantanan Taehyung Hyung terlalu lemah untuk memasuki wanita murahan itu?" dengan santai Jungkook mengucapkan kalimat tersebut dan membuat Jimin tertawa renyah.
Sedangkan, Taehyung langsung membuka matanya dan menatap tajam Jungkook. Jungkook? Jangan tanyakan ekspresi pria itu sekarang yang ditatap Taehyung dengan tajam, dia hanya tersenyum tipis dengan posisi kaki kanan bertumpu pada kaki kiri dengan kedua tangannya sebagai bantalan di belakang kepalanya.
"Ck, dasar idiot!" cetus Taehyung dan melipat kedua tangannya di depan dada. "Kau sama saja seperti pria pucat itu! Sama-sama bodoh dan sangat payah!" ucap Taehyung kembali dan membuat kedua saudara tirinya itu menatapnya dengan tatapan heran dan penuh tanda tanya.
"Siapakah, pria pucat yang kau katakan barusan Taehyung?" tanya Jimin.
Flashback."Apa-apaan ini?!"
Seorang pria pucat mengahampiri kerumunan itu dan terkejut melihat kejadian yang terjadi didepan kedua matanya saat itu. Dengan sekali gerakan pria itu mampu membuat sang gadis yang sedang bersimpuh dibawah ia tarik untuk berdiri dan membawanya ke belakang tubuhnya. Pria pucat itu menatap bengis lelaki bermata elang tersebut dengan tangan yang mengepal kuat sehingga membuat kuku-kukunya berubah menjadi warna putih pucat.
"Kau?! Kenapa kau dengan beraninya membuat keributan di tempatku?" tanya pria berwajah pucat tersebut dengan sangat geram menahan emosi.
"Yoongi Oppa... biarkan saja, aku tidak apa-apa." gumam Hyesoo namun masih bisa di dengar oleh pria yang bernama Yoongi, yang kini tengah berdiri didepan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfic[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...