" Yakhhh! Apa yang kalian lakukan! "
" Kalian?! "
Setelah Yoongi, Hoseok, dan Areum berunding untuk pergi kerumah Hyesoo, akhirnya mereka pun pergi pada malam itu karena ingin membuktikan bahwa Hyesoo baik-baik saja. Namun saat ia sudah sampai di kediaman Hyesoo mereka tidak sengaja berpapasan dengan Taehyung dan juga Jungkook yang saat itu pula mereka berdua turun dari mobil bersamaan dengan si kembar.
Mereka bertiga sempat bertanya kepada Taehyung dan Jungkook mengenai Hyesoo, namun Taehyung maupun Jungkook tidak menggubris pertanyaan dari mereka dan lebih masuk menuju pintunya sambil menggendong si kembar.
Mau tidak mau, Yoongi, Hoseok, dan Areum pun lebih memilih mengikuti mereka berdua masuk kedalam rumah. Memang Taehyung dan Jungkook memutuskan untuk pulang ke rumah karena si kembar Kim dan Jeon menangis ingin menemui Ibunya sambil berkata ' Hiks Mommy '
Dan saat mereka semua tiba di depan kamar Jimin, Yoongi sempat mengernyit heran karena Jungkook mengeluarkan sebuah kunci kamar, dan melihat Jungkook membuka pintu itu dengan kunci. Dan Areum sempat menduga bahwa mereka salah mengikuti Taehyung ke depan kamar Jimin. Namun Damn!
Mereka semua kompak berteriak kencang dan membolakan kedua maniknya seakan bola mata itu siap keluar dari sarangnya. Mulut ternganga sangat terkejut melihat pemandangan yang tesaji didepan matanya. Bahkan kedua tangan Jungkook dan Taehyung refleks menutup kedua manik kecil si kembar Jeon dan Kim dengan telapak tangannya yang cukup besar.
Jimin bergulat panas diatas ranjang bersama Hyesoo tanpa sehelai benang pun menutupi mereka berdua.
Bahkan Yoongi yang mulanya berwajah datar dan dingin, terlihat menggemaskan dengan wajahnya yang menampilkan keterkejutannya.
Sial!
Sialnya, mereka semua hanya diam terkejut satu sama lain dan saling berpandang-pandangan satu sama lain
" Yakhhh kenapa kalian masih disitu! Cepat keluar! Sialan! " bentak Jimin mengejutkan mereka semua.
Mereka pun mulai salah tingkah sata Jimin berucap dengan nada tinggi seperti itu, sedangkan Hyesoo benar-benar malu bukan kepalang. Apalagi kontak kelamin mereka belum terlepas sama sekali, bahkan Jimin masih setianya bergerak pelan dibawah sana, sialnya ia malah mendesah ringan.
" Bbbb----baiklah. Kami pp--pergi " ucap Jungkook sangat gugup sambil menutup pintunya tergesa-gesa.
Dan saat pintu tertutup rapat, mereka benar-benar sangat syok setengah mati dengan kejadian yang terpampang jelas di mata mereka. Sangat jelas dan tidak bisa terlupakan di pikiran mereka.
" Ak---aku akan pergi ke kamar " ya tentunya menenangkan sesuatu dibawah sana dengan bantuan sabun dan juga air.
Tentu Jungkook mulai terangsang dengan apa yang ia lihat, dikarenakan ia berada di barisan pertama diantara mereka semua, tepatnya paling depan.
" Kk---kita lupakan saja-- " ucap Hoseok gugup. Sangat.
***
- Seoul,
22.00 KST.Dan saat langit sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, mereka semua masih saja diam sejak tadi diruang tengah tanpa menguarkan satu patah kata pun. Ya, semuanya berkumpul di ruang tengah dengan kesibukan pikiran masing-masing.
" Ke--kenapa pulang? " pertanyaan bodoh Jimin membuatnya semakin ingin menenggelamkan dirinya sekarang juga kedalam lumpur berhisap.
" Ck, ini juga rumahku! " decak Jungkook sambil melipat tangannya didepan dada.
Jimin pun enggan untuk bertanya lebih jauh lagi dan memilih memalingkah wajahnya kearah lain. Hingga suara Areum yang cukup kencang mengejutkan mereka semua. Untung saja diantara mereka tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit jantung, bisa mati muda mereka semua. Soalnya, sejak tadi hanya suara teriakan saja mengintrupsi mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...