- Seoul,
08.00 KST.Tidak ada yang spesial di pagi hari ini. Hanya suara decitan sendok yang bersitubruk dengan piring yang mendominasi ruangan ini.
Hening dan sunyi tidak ada bedanya, itulah yang terjadi hari ini, tepat di meja makan ini. Semua orang hanya diam, sibuk menikmati acara makan-makannya. Tidak terkecuali hanya suara si kembar Jeon dan Kim yang sedang asiknya berceloteh ria di kereta bayinya sambil menikmati sarapan paginya yang Hyesoo suapi.
" Aku pergi " hingga akhirnya suara deep terdengar dingin itupun bersuara.
Sosok pria bermata sipit itu langsung menyambar jas kerjanya yang tergeletak manis di bahu kursi yang ia duduki. Setelah mengucapkan 2 patah kata itupun Jimin langsung melenggangkan dirinya menjauh dari jangkauan kumpulan orang yang menatapnya heran, yang begitu saja pergi tanpa menunggu respon dari mereka.
" Ada apa dengannya? " tanya Taehyung heran setelah meneguk airnya.
" Entahlah. Aku tidak tahu. Sudah 2 minggu lamanya ia bersikap seperti itu. Dingin dan datar. " ucap Jungkook sambil mengidikkan kedua bahunya acuh.
" Aku hanya heran saja, apakah diantara kita ada masalah dengannya? Tumben sekali dia bersikap seperti ini kepada kita berdua. Tidak seperti biasanya " ujar Taehyung sambil mengetuk meja dengan jari telunjuknya.
" Dan aku tidak. Aku tidak ada masalah apapun padanya. Hyung tahu kan, bahwa aku tidak berani membuat masalah dengan kalian berdua, karena aku tahu etika tentang kesopanan terhadap orang yang lebih tua. " ujarnya percaya diri.
" Hemm aku tahu itu. Tapii....ahh sudahlah lupakan saja. Nanti juga dia akan mulai bosan dengan sifat nya yang seperti lemari es itu. " kesal Taehyung.
Taehyung pun tak sengaja melihat sosok Hyesoo yang tiba-tiba terlihat gugup dan sedikit salah tingkah saat Taehyung menatapnya penuh telisik.
Taehyung pun menautkan kedua alisnya sambil bersuara " Hye? Apa kau tahu sesuatu? " tanya Taehyung pada Hyesoo.
Pyangg
Tiba-tiba saja wadah tempat makan si kembar terjatuh begitu saja ke lantai saat kedua tanganya yang sedikit gemetar setelah mendengar suara Taehyung.
" Ap--apa? Aku tidak tahu apapun " ucapnya gugup sedikit salah tingkah saat mengambil wadah yang ia jatuhkan ke lantai itu.
Hyesoo pun langsung pergi begitu saja menuju dapur tanpa mendengar lagi ucapan yang ingin suaminya itu lontarkan padanya.
Taehyung mengangkat 1 alisnya. Sekarang pikirannya semakin kalut seiringan dengan apa yang ia lihat sekarang.
" Jung? Ada apa dengannya? " tanya Taehyung saat atensi nya menatap sosok Jungkook yang bersidekap dada.
" Dia terlihat gugup saat mendengar pertanyaanmu tadi. Apa mungkin dia ada masalah dengan Jimin Hyung? " tebak Jungkook sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
Taehyung yang mendengar itu pun hanya menggidikkan bahunya acuh tak acuh.
" Kau kantor hari ini? " tanya Jungkook.
" Tidak. Aku akan dirumah saja menghabiskan waktuku bersama si kembar. " jawab Taehyung sambil mengangkat torsonya dan menghampiri keberadaan Hyungsoo dan juga Soohyung di kereta bayi.
Saat itu pula Taehyung langsung membawa si kembar Kim berjalan menuju kedalam kamarnya.
Jungkook pun berdecak sambil menyunggingkan senyumnya. Tiba-tiba saja ia dikejutkan oleh tarikan kecil di baju bagian bawahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Hayran Kurgu[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...