Prolog

8K 464 48
                                    


Hulya Nafisya

Arkana Dirgantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkana Dirgantara

Home (n) is where mom is

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Home
(n) is where mom is.
_____________________

"Ayah, mama sakit."

"Terus kamu mau ayah berbuat apa? Kasih biaya buat pengobatan? Mama kamu nggak akan mau terima."

"Bukan, bukan soal biaya. Tapi mama—"

"—Hulya, berapa kali ayah bilang kalau ayah dan mama sudah punya kehidupan masing-masing? Tolong lah jangan kamu bawa berita soal ibu kamu ke rumah ini. Hargai mama tiri kamu sekarang."

"Maksudku, aku cuma mau tinggal di tempat mama. Ayah kenapa sih jadi sering sensi duluan?"

"Stop, Ya. Kamu nggak mengerti apapun."

"Iya, aku memang nggak tau apapun. Yang aku tau selama ini ayah bohong dalam banyak hal. Setelah semuanya terbongkar, ayah justru egois tanpa mau minta maaf dan menceraikan mama begitu aja."

"Ketika tau mama sakit, ayah malah balikan lagi sama istri yang dulu. Ayah—"

"—Siapa yang mengajari kamu sampai berani bicara begitu, hah?"

Di tengah malam yang sunyi, pikiran Hulya berisik sendiri.

Langkahnya terlihat lunglai mendekati peron untuk bergabung bersama penumpang lainnya menunggu kedatangan kereta.  

Potongan adegan perdebatan tadi sore kembali terputar macam kaset rusak di kepala Hulya. Bahkan ia masih tak percaya bentakan keras ayahnya sudah seperti hal yang wajar jika sedang saling bicara, entah sejak kapan itu dimulai. Kalau saja ada alat penghapus pikiran, mungkin sudah ia hapus habis-habisan ingatan tersebut.

Dengan wajah tertekuk, maniknya menatap lurus ke arah rel, tangannya mengeratkan cardigan hitam yang dikenakan ketika hembusan angin membawa hawa dingin yang menjadi pelengkap rasa sedih dan sesak hatinya sekarang. Andai ini bukan tempat ramai, mungkin ia sudah menangis sejak tadi.

HULYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang