8• Dia yang sebenarnya

23K 1.7K 82
                                    

"Perlakuan papa yang bikin Rey berubah kaya gini______" Angkasa untuk Sekala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perlakuan papa yang bikin Rey berubah kaya gini______"
Angkasa untuk Sekala

Rey turun dari kamarnya, cowok itu bergegas ingin berangkat ke sekolahnya. Di meja makan sudah ada Sekala, Salsa, Sean dan Kayra. Rey hanya menatap mereka sekilas lalu berpamitan dengan Papa dan Mama nya.

"Rey berangkat," Ujar Rey yang datang menghampiri keluarganya.

"Gak boleh! Kamu sarapan dulu. Mama gak izinin kamu berangkat sekolah dengan perut kosong kaya gini Rey," Ujar Salsa berbicara dengan lembut. Tangan nya masih menggenggam tangan Rey.

Sekala menatap wajah anaknya dengan serius, "Duduk," Hanya kalimat itu yang di lontarkan oleh Sekala.

Kayra ikut memegang tangan kakak nya itu, sehingga Rey menoleh ke arah adik kesayangan nya itu. "Kak duduk dulu ya, sarapan bareng sama kita semua. Emang kakak gak kangen sama Kayra?" Ujar Kayra bermanja dengan kakaknya. Sedangkan Sean hanya diam memainkan sendok nya.

Rey mengelus puncak rambut Kayra dengan lembut lalu ikut duduk di sampingnya, membuat Kayra senang tak karuan. Pasalnya Rey memang jarang ikut makan bersama dengan keluarganya.

Suasana ruang makan saat ini hening, hanya ada suara ketukan sendok dengan piring yang meramaikan suasana. Kayra mencoba untuk mencairkan suasana saat ini. Gadis itu sangat mirip dengan Salsa versi remaja, Periang.

"Sepi banget sih. Kaya kuburan," Ujar Kayra cemberut.

"Kuburan aja rame," Ujar Sean sembari memasukan sesendok nasi ke dalam mulutnya.

"Sepi tau kuburan itu. Kata siapa rame?" Sinis Kayra kepada kakak keduanya.

"Rame. Buktinya banyak bocil main layangan disana, itu sepi?" Ujar Sean sembari menaikan sebelah alisnya.

"Tapi kuburan di deket komplek kita sepi! Gak rame. Serem," Ujar Kayra lagi tak mau kalah.

"Yang waras ngalah," Hanya kalimat itu yang terlontar dalam mulut Sean, membuat Kayra kesal kepadanya.

Sekala meletakkan sendok makanannya, Laki-laki itu menatap ke tiga anaknya dengan tatapan datarnya. "Papa mau ngomong serius," Ujar Sekala tiba-tiba. Membuat semua anaknya menoleh ke arahnya, begitupun dengan Salsa yang di buat penasaran.

"Ngomong apa Pa?" Tanya Kayra.

"Diem dulu Ra, gak usah kepo an jadi orang," Ujar Sean kepada adiknya.

"Yaudah sih sewot aja jadi orang," Ketus Kayra.

"Kayra, Sean. Kalian berdua diem dulu. Dengeri Papa ngomong," Ujar Salsa. Sedangkan Rey? Hanya diam menatap manik mata Papa nya lekat-lekat.

ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang