ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)

27• Terpecah belah

"Gue nyusahin lo ya Al?'
Nayla Kharisma

Saat ini Nayla sedang menunggu kehadiran Alana di depan gerbang sekolahnya. Mereka berdua sudah berjanji akan masuk ke dalam kelas secara bersamaan, permintaan Nayla kali ini sangat-sangat aneh bagi Alana, pasalnya setiap hari mereka juga masuk ke dalam kelas secara berpisah, namun tidak dengan hari ini.

"Astaga, si Alana rumah nya udah pindah ke Bogor kali ya? Lama banget gak dateng-dateng," Ujar Nayla lalu membuka handphone nya.

Nayla Kharisma
Alana, lo nginep di jalan apa gimana Al? Apa udah pindah rumah ke Bogor atau ke Bandung?

"Sebentar lagi Bell bunyi tapi belum dateng juga," Tambah Nayla lagi.

Beberapa waktu Nayla menunggu, akhirnya membuahkan hasil. Mobil Alana baru saja memasuki gerbang SMA Karya Wibawa, dengan cepat Nayla menghentikan mobil tersebut lalu ikut masuk kedalam mobil, duduk disebelah Alana.

"Lo beneran nungguin gue?" Tanya Alana heran, sembari melajukan mobilnya ke arah parkiran sekolah.

Nayla menganggukan kepalanya, ''Beneran lah Al, sejak kapan gue gak nepatin janji sama lo," Ujar Nayla.

"Btw, rumah lo pindah ke Bogor ya?" Tanya Nayla sembari mengerutkan keningnya kesal.

Alana dengan santai menggelengkan kepalanya, "Enggak Nay, masa iya gue pindah ke Bogor. Kalo gue pindah kesana otomatis sekolah gue juga pindah dong. Gimana si?" Ujar Alana.

Nayla mengerucutkan bibirnya, "Ya lagian lama banget dateng nya. Kan Nayla Kharisma yang cantik ini capek nungguin nya, kaya orang linglung gua Al di depan gerbang sekolah," Ujar Nayla kesal.

"Lagian lo tumbeban banget minta bareng ke kelas, biasanya juga pisah kan" Ujar Alana santai.

Kini mobil Alana sudah terparkir rapih, kedua cewek itu keluar dari mobil dan berjalan menuju ke kelasnya.

Nayla tersenyum hambar, "Ya gak papa sih Al. Emang gak boleh kalo gue minta bareng ke kelas? Lo gak mau gitu bareng sama gue?!" Ujar Nayla sebal.

Alana menggelengkan kepalanya lalu tertawa mendengar ucapan Nayla yang terdengar merajuk kepadanya. Cewek itu dengan ceria merangkul leher Nayla yang ada disamping nya. "Masa iya gue gak seneng di temenin jalan sama cewek secantik Nayla Kharisma? Calon nya siapa siapa?" Ujar Alana menggoda Nayla.

Nayla ikut tertawa bersamanya, "Calon nya Yohan Al, YOHAN! Ingetin kenapa sih Al, masa calon suami temen lo sendiri dilupain? Jahat ah Alana," Ujar Nayla tertawa.

"Iya udah, ntar gue catet nama calon suami lo itu di jidat gue," Ujar Alana bercanda.

"Bener ya Al? Di jidat ya bener?" Ujar Nayla lalu berhenti melangkah.