28• Pertandingan Basket

18.3K 1.4K 84
                                    

"Yang penting jujur, menang atau kalah urusan belakangan" ____Sarah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang penting jujur, menang atau kalah urusan belakangan" ____Sarah

Pagi hari ini Rey sudah mempersiapkan segala keperluan lombanya. Hari ini ia akan melawan tim dari SMA Cakrawinata, cowok itu sangat tampan menggunakan setelan seragam basket sekolahnya. Sudah ada Ansel dan Tristan juga disana.

"Yang penting main nya jujur, menang atau kalah urusan belakangan" Ujar Sarah kepada mereka bertiga.

Rey menaikan sebelah alisnya, "Sejak kapan gue main curang?" Ujar Rey dengan suara beratnya.

"Iya gak pernah. Jangan salah paham dulu dong, gue kan cuma bilangin aja" Sinis Sarah.

"Udah-udah, lo bertiga pemanasan aja dulu. Tau sendiri kan SMA Cakrawinata orang-orangnya kaya gimana? Suka nyari ribut kadang mainnya juga curang," Ujar Disya memperingatkan.

"Gak akan gue biarin kalo mereka main curang," Ujar Rey dingin.

"Gue juga gak bakal terima. Tahun lalu mereka main curang, awas aja kalo sekarang curang lagi. Gue sedot ubun-ubun nya," Ujar Tristan menambahi.

"Gaya banget lo Tristan? Udah berani megang katak?" Ujar Disya tertawa sembari menggelengkan kepalanya.

"Gak berani Sya, tapi kalo masalah maen basket! Gue jago nya," Ujar Tristan bangga kepada dirinya sendiri.

"Besar banget ya Tan kepalanya?" Ujar Disya tertawa.

"Lo gimana Sel? Dari tadi diem aja mules?" Tanya Disya kepada Ansel.

Ansel menggelengkan kepala nya pelan, "Lagi nyusun strategi," Ujar Ansel asal.

"Strategi apaan tuh? Kasih tau dong," Ujar Tristan penasaran. Cowok itu sudah mendekat ke arah Ansel, dengan cepat Ansel menyentil kuping Tristan membuat cowok itu meringis kesakitan.

"Sakit kali Sel, masih pagi buset" Sinis Tristan.

"Kepo an jadi orang," Ujar Ansel datar.

Tristan melirik ke arah lapangan basket yang sudah dipenuhi banyaknya orang, kebanyakan datang dari kaum Hawa. "Banyak banget cewek, gue deg-deg an" Ujar Tristan sembari mengelus dadanya.

Spontan Sarah dan Disya ikut menoleh ke arah lapangan basket tersebut, "Mereka bukan mau liatin lo kali Tan. Jadi orang jangan terlalu pede," Ujar Disya tertawa.

"Heh! Gue, Rey, Ansel dan Tim dari sekolah kita itu ganteng semua. Mereka pasti mau semangatin gue," Ujar Tristan yakin.

"Halah, itu cewek banyak juga loh Tan yang dateng dari SMA Cakrawinata. Bakalan jadi musuh lo ntar nya," Ujar Sarah.

ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang