13• Hujan & Kesedihan

21.8K 1.8K 83
                                    

Happy 5K pembaca Angkasa, semoga jadi awal yang baik untuk ke depan nya ya, Amin🙏❤️

"Tingkah laku lo yang selalu bikin gue penasaran tentang siapa lo yang sebenarnya," _____Angkasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tingkah laku lo yang selalu bikin gue penasaran tentang siapa lo yang sebenarnya," _____Angkasa


Rey mengambil jaket miliknya dengan kasar, cowok itu pergi secara tiba-tiba membuat Dafa dan Varo kebingungan karena nya.

Dengan cepat Rey mengendarai motor nya menuju tempat sewaktu ia meninggalkan Alana sendirian di danau yang mungkin tidak Alana kenal. Rey pikir Alana bercanda tentang bertanya soal jalan kepadanya, Rey kira Alana hanya berpura-pura agar dapat menjauh darinya. Ternyata semua salah, Alana memang tidak tau tempat itu.

Tatapan bagaikan elang, Rey lontarkan. Walaupun mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, Rey tetap fokus kepada jalanan yang ia lewati dan berharap semoga Alana masih disana dan baik-baik saja.

Sesampainya di pinggir Danau, Rey turun dari motornya lalu berjalan agak menjauh. Namun nihil, Rey sama sekali tidak melihat batang hidung Alana. Melihat orang satupun saja tidak. Cowok itu membuang nafas nya dengan kasar, "Brengsek!" Ucap Rey dengan suara yang lumayan keras. Rey memaki dirinya sendiri, Rey akui dirinya memang salah meninggalkan perempuan sendirian di tempat sepi seperti ini, Apalagi Alana benar-benar tidak mengetahui seluk-beluk jalan ini.

Rey sudah menoleh ke arah kanan, kiri, depan dan belakang nya. "Lo dimana Al?" Ujar Rey dengan wajah datarnya. Rey membuka handpone nya dan menghubungi Disya kembali, telfon langsung tersambung kepada Disya.

"Gimana Rey? Lo udah ketemu belum sama Alana nya? Udah jam 11 malem gila. Orang tua nya pasti nyariin," Ujar Disya.

Dari ucapan Disya barusan saja, sudah memastikan bahwa Alana belum pulang ke rumah nya. Tadinya Rey menghubungi Disya untuk memastikan apakah Alana sudah ada di rumah nya atau belum. Rey tidak menjawab ucapan Disya di telfon barusan. Malah Rey memutuskan nya secara sepihak lagi. Mungkin saat ini, Disya sedang mengumpat Rey di rumahnya.

Rey memasukkan kembali handpone di saku jaket nya, Cowok itu berjalan kembali ke arah motornya, lalu mengendari nya kembali. Berharap dapat menemukan Alana di sekitar tempat itu. Sudah hampir 10 menit Rey mengitari jalan, namun sampai saat ini Alana belum juga di temukan. Merasa bersalah? Sudah pasti.

Rey agak mengerutkan kening nya, setelah dirinya melihat sesosok perempuan duduk terdiam di bawah pohon yang lumayan besar, Rey mengenalinya. Ia adalah Alana, perempuan yang saat ini Rey cari.

Tanpa basa-basi, Rey menghampiri Alana saat itu juga. Mematikan mesin kendaraan motornya dan turun untuk membangunkan Alana yang masih terlelap dalam mimpinya.

ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang