"Kalo suka ya terima, kalo enggak ya tolak. Gue gak mau lo bohongin
diri lo sendiri,"50• New Story___________
Bukannya makin sepi, justru semua orang kini mengerubungi Rey dan Alana, menurut mereka hal seperti ini sangatlah menarik. Sangat jarang sekali laki-laki menyatakan Cinta di depan orang banyak, apalagi ditempat umum seperti sekarang ini. Sangat besar nyalinya, pikir mereka. Belum lagi memikirkan bagaimana jika ditolak? Apa tidak malu?
"Jadi gimana?" Tanya Rey dingin, sedangkan Alana masih diam.
"Romantis tapi mencekam," Ujar salah satu orang yang tak jauh dari mereka.
"Gue gak maksa lo Al, kalo lo suka ya terima kalo enggak ya tolak. Gampang," Ujar Rey datar.
"Buset dingin banget orangnya, idaman banget dah" Bisiknya lagi.
"Lo nembak apa gimana si Rey? Baru kali ini gue liat orang nembak tapi ngomong gitu," Ujar Alana menanggapi.
"Yang gue omong barusan udah bener, ya gue emang gak maksa lo" Ujar Rey menimpali. "Jadi gimana?" Tanya Rey lagi.
Alana memainkan kuku jarinya, tatapannya masih pada Rey, "Llo beneran suka sama gue? Atau cuma mau bales dendam sama gue aja?" Tanya Alana hati-hati, bahkan kini semua orang makin menatapnya tajam, kenapa ia berbicara seperti itu.
Rey menaikkan sebelah alisnya, "Kalo gue gak suka sama lo, udah gue tinggal lo di lapangan tadi Al. Kalo gue gak suka sama lo, udah gue biarin Denis ngomongin hal jelek ke lo. Tapi semua itu gak gue lakuin, karena gue peduli sama lo" Ujar Rey membuat Alana tertegun, baru kali ini Alana merasakan perasaan yang belum pernah ia rasakan sekalipun.
"TERIMA DONG! ITU COWOKNYA KAYAKNYA SUKA BANGET SAMA LO!" Ujar salah satu orang disana.
"TERIMA! TERIMA! TERIMA!"
"Gguee," Ujar Alana menghela nafasnya.
"Kalo ragu gak usah dipaksa, kalo pun lo nolak gue gak papa Al, gue bakal terus usaha buat lo nerima gue walaupun gue gak tau kapan itu, di dalam hubungan yang ngejalanin bukan gue aja, tapi lo juga" Ujar Rey serius, lagi-lagi Alana terdiam.
"Gue gak nyangka lo bisa ngomong kaya gitu," Ujar Alana agak tersenyum.
"Jadi?"
"Lo janji gak bikin gue sakit hati?" Tanya Alana pada Rey.
"Gue janji," Ujar Rey serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)
Fiksi Remaja[Sequel Of Sekasa] WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! Pemberontak, suka kebut-kebutan, tidak tertib dan di takuti seisi sekolah. Itulah sifat yang dimiliki Angkasa Rey Rejendra. Laki-laki Tampan dengan rahang tegas, hidung mancung ditambah badan yang...