46• Dua Pilihan

14.1K 1.5K 185
                                    

"Kayra atau Alana?''

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kayra atau Alana?''

Plis Vote dan Follow! Gak sampe semenit kok hehe

Mereka berdua masih diam dalam lamunan nya masing-masing, jantung Alana berdetak dua kali lipat dari biasanya, bagaimana tidak? Sekarang ini posisi Alana memeluk Rey dari belakang. Cowok itu berniat mengantarkan Alana pulang kerumahnya, Rey menoleh ke arah kaca spion motornya lalu memperhatikan Alana tanpa ia sadari Rey menarik sudut bibirnya keatas, ia tersenyum.

Pandangan tajam Rey teralihkan pada sosok wanita yang sangat-sangat ia kenali, Kayra adiknya. Entah kenapa Kayra berada dipinggir jalan seorang diri, ia masih lengkap dengan seragam sekolahnya. Rey spontan menghentikan motornya, membuat Alana seolah-olah bertanya kenapa?

"Kenapa?" Tanya Alana heran.

"Turun dulu Al," Ujar Rey dingin, Alana pun turun dari motor milik Rey.

Cowok itu berjalan menghampiri Kayra yang belum sadar akan kedatangan nya, Rey paling tidak suka apabila Kayra pergi seorang diri. "Kayra!" Panggil Rey dingin.

Sang empu pun menoleh ke sumber suara, Kayra melebarkan kedua matanya kaget. Ia takut, pasti Rey akan memarahi nya habis-habisan. Alana hanya memperhatikan mereka berdua dari kejauan, ia pun agak sedikit terkejut karena Alana tau jika itu Kayra, gadis yang belakangan ini sering bertemu dengannya secara kebetulan.

"Kak Rey?" Ujar Kayra pelan, ia langsung menunduk ke bawah.

"Ngapain?" Tanya Rey serius.

"Mau pulang," Jawab Kayra pelan.

"Sean kemana?" Tanya Rey dingin.

"Gak bisa anterin Kayra pulang, lagi ada jadwal eskul disekolahnya"

"Terus kamu pulang sendiri kaya gini?" Tanya Rey datar.

Kayra merasa di introgasi habis-habisan oleh Rey, ia sangat tau sifat kakak pertama nya ini. Rey sangat peduli pada Kayra, ia tidak mau jika adik perempuan nya kenapa-napa, terlebih lagi Kayra masih duduk dibangku SD.

"Iya," Jawab Kayra takut.

"Kenapa gak telfon kakak? Atau pesen ojek online? Kenapa harus berdiri disini? Kamu jalan kaki?" Tanya Rey.

"Kayra gak bisa telfon kak Rey," Ujarnya lesu.

"Alesannya?"

"Kan Kayra pulang lebih dulu dari kak Rey? Gak mungkin Kayra telfon kakak, pasti nanti kak Rey dimarahin sama gurunya,"

"Lebih baik kakak bolos, daripada kamu kenapa-napa Ra, kakak udah pernah bilang sama kamu jangan pulang sendiri! Kamu gak dengerin ya?!" Omel Rey, Kayra sudah mengerucutkan bibirnya ingin menangis, Rey sangat menakutkan jika marah seperti ini.

ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang