57• Karena kamu Alana Atmajaya

14.2K 1.3K 199
                                    

"Karena kamu Alana Atmajaya,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena kamu Alana Atmajaya,"


Alana berjalan kembali ke arah ruang kelasnya, namun ia kembali menghentikan langkahnya saat tiba di lorong kelas X. Ia masih memikirkan apa yang barusan ia lihat. Sedangkan Nayla berlari dari kelasnya lalu menghentak-hentakkan kakinya sebal, ketika mengetahui Alana meninggalkan nya duluan. "ALANA!" Teriak Nayla dari belakang.

Sang empu pun menoleh ke arah belakang, lalu tersenyum menunjukan deretan gigi putihnya, cewek itu merangkul Nayla cepat lalu meminta maaf kepadanya, "Maaf Nay hahaha," Ujar Alana bercanda.

"Jahat banget ninggalin Nayla sendirian?" Ujar Nayla sinis.

"Lo kan piket gak sendirian Nay, banyak temen nya. Lagian gue disini doang kok gak kemana-mana," Ujar Alana menjelaskan.

"Loh Eliza kemana? Pulang duluan dia?" Tanya Nayla sembari menoleh ke arah kanan dan kirinya.

Alana tidak menanggapi ucapan Nayla barusan, "Lo jadi kerumah gue kan Nay? Ada yang mau gue omongin sama lo," Ujar Alana pelan.

"Jadi lah, gue kan penasaran sama Beta Beti, hewan kesayangan lo dari seorang Angkasa Rey Rejendra," Ucap Nayla antusia

Denis tiba-tiba datang menghampiri mereka berdua, lalu mulai menyindirnya. Cowok itu memiliki mulut seperti perempuan. "Jadi ini pacar baru nya cowok yang sok jagoan di sekolah?" Sindir Denis.

Alana dan Nayla masih diam mendengarkan ucapan laki-laki tersebut, mereka masih bisa menahan emosinya.

"Kata nya benci banget, eh gak tau nya pacaran juga. Apa yang gue omongin ke orang-orang itu ternyata bener coy!" Ujar Denis sengaja mengeraskan suaranya, ia berbicara kepada beberapa temannya.

"Mungkin emang semua keluarga nya kaya gitu kali ya?" Ujar Denis lagi, ia masih merasa dendam kepada Rey yang membuat wajahnya lebam beberapa hari yang lalu.

Alana paling tidak suka jika ada seseorang yang membawa nama keluarganya, apalagi orang terdekatnya. Dengan berani, cewek itu berjalan ke arah Denis, disusul oleh Nayla. Tidak perduli jika dia adalah kakak kelas mereka berdua.

"Ulangin omongan lo barusan," Ujar Alana tanpa basa-basi.

"Kalo gue ngomong lagi, ntar lo malah ngadu sama pacar baru lo yang sok itu?" Ujar Denis menyebalkan.

Alana tertawa hambar, "Nah iya itu lo banget! Cuma bisa banyak di omong doang kan? Mulut lo kaya cewek tau gak? Yang suka rumpi sana sini, bahkan cewek aja kalah sama lo" Ujar Alana berani. "Ditinju sekali aja langsung jatuh kan? Nyesel tau gak kemaren gue belain cowok banyak omong kosong kaya lo!" Ketus Alana diakhir kalimat, lalu pergi meninggalkan Denis.

ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang