23• Rumah Nenek

20K 1.6K 139
                                    

"Mau bujuk kaya apapun juga susah kalo orangnya keras kepala,"____Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau bujuk kaya apapun juga susah kalo orangnya keras kepala,"____Sean

Rey masuk kedalam kamarnya, Cowok itu masih memikirkan apa kata Papa nya barusan, ternyata selama ini ia salah. Namun Rey tidak bisa berjanji kepada Papa nya, Rey takut apabila dirinya berulah kembali.

Baru saja Rey ingin memejamkan matanya, handpone nya berdering tanda ada panggilan masuk kepadanya. Rey mengambil handpone nya yang tergeletak di meja, lalu melihat nama adiknya disana.

"Hemmm," Ujar Rey bergumam.

"Kak, kesini dong samperin Kayra sama kak Sean dirumah Nenek," Ujar Kayra dengan suara lantangnya.

"Gak bisa, Papa lagi sakit di rumah gak ada orang," Ujar Rey menjawab.

"Loh, Mama kan udah sampe dirumah, emang kakak belum ngeliat Mama?" Tanya Kayra di sebrang sana.

"Pulang? Belum liat," Ujar Rey.

"Yaudah samperin Kayra kesini. Kayra gak bisa pulang soalnya mobil kak Sean mogok, gak tau kenapa" Ujar Kayra lagi.

Rey tidak menjawabnya, cowok itu terdiam sesaat.

"Kakak Angkasa!!!" Ujar Kayra merajuk.

"Iya, nanti kesana" Ujar Rey.

"Jangan lama-lama,"

"Hemm,"

"Yaudah, jangan di putus dulu telfonnya," Ujar Kayra cepat.

"Kenapa?" Tanya Rey yang bingung dengan ucapan Kayra barusan.

"Soalnya Kayra yang mau mutusin duluan, bye bye!" Ujar Kayra cepat lalu memutuskan sambungan telfon tersebut.

Rey hanya menaikan sebelah alisnya, lalu tersenyum mendengar ucapan adiknya barusan. "Ada-ada aja," Ujar Rey sembari menggelengkan kepalanya.

Cowok itu tidak langsung pergi kerumah Nenek nya, melainkan membuka PDF pelajaran Fisika terlebih dahulu di handpone nya Besok memang libur, tetapi Rey masih harus tetap mengerjakan tugas yang diberikan guru.

Setelah beberapa jam ia mengerjakan, cowok itu bersiap diri memakai kaos lengan pendek berwarna putih dan celana jeans selututnya. Rey turun ke bawah, lalu berpamitan dengan kedua orangtuanya.

"Udah mau jalan?" Tanya Salsa kepada Rey.

"Mama udah tau?" Tanya balik Rey.

Salsa mengangguk tersenyum, "Udah. Kayra udah kabarin Mama kalo mobil nya Sean mogok. Kata Kayra kamu mau nginep disana?" Tanya Salsa.

Rey menaikan sebelah alisnya, "Nginep? Enggak, Rey langsung pulang" Ujar Rey datar.

"Yakin? Padahal katanya Nenek udah seneng banget kamu mau nginep disana, kamu kan jarang Rey nginep di rumah Nenek," Ujar Salsa. Vivi memang sangat senang apabila cucu-cucu nya berkumpul disana.

ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang