"Punya dua kakak cowok, semua nya ganteng. Enak juga ya,"___Kayra
Pagi harinya, Rey sudah bersiap diri untuk pulang kerumahnya. Cowok itu sudah rapih dengan setelan celana jeans panjang dengan kaos polos berwarna hitam dilapisi dengan jaketnya tidak lupa dengan sepatu converse hitam miliknya.
"Ra, kenapa belum siap-siap?" Tanya Rey, mata nya masih menatap Kayra dengan lekat. Adiknya itu berjanji kepadanya, bahwa akan pulang hari ini. Namun Kayra justru tidak menepatinya.
Cewek itu merebahkan dirinya di sofa ruang tamunya, ia malah menyalakan televisi lalu fokus menontonnya.
"Ra," Panggil Rey.
"Apasih kak?" Ujar Kayra lesu.
"Ayo pulang, semalem ngomong nya apa sama kakak?" Tanya Rey dengan suara beratnya.
"Pulang hari ini," Jawab Kayra pelan.
"Tau kan? Kenapa gak siap-siap?" Tanya Rey lagi.
"Masih nonton Upin Ipin kak," Ujar Kayra pelan.
"Ra, siapin barang-barang kamu. Kita pulang sekarang juga," Ujar Rey cuek.
"Ntar sore aja sih kak. Masih kangen sama Nenek," Ujar Kayra menolak.
Rey menggelengkan kepalanya, "Gak ada nanti sore-sorean. Sekarang Ra, kalo kamu gak mau ikut, kakak pulang duluan" Ujar Rey datar.
Kayra melebarkan kedua matanya, "Iya Kayra ikut. Panggil kak Sean dulu sana," Ujar Kayra cemberut.
"Jangan cemberut gitu," Ujar Rey.
"Biarin aja," Sinis Kayra lalu berjalan ke arah kamar Salsa dulu. Ia membereskan pakaian nya lalu bersiap untuk pulang ke rumahnya.
Rey berjalan menghampiri Sean di kamar Om nya, Darren. Hari ini Darren tidak ada dirumah, ia berkumpul dengan teman perkuliahan nya. "Sean siap-siap. Pulang," Ujar Rey dengan suara dingin nya. Hanya itu yang di ucapkan oleh Rey, cowok itu berjalan kembali ke arah ruang keluarganya. Menunggu Kayra dan Sean bersiap untuk pulang.
Vivi dan Guntur menghampiri mereka bertiga, "Kalian yakin mau pulang sekarang?" Tanya Guntur.
"Yakin Kek, lagian besok kita semua harus sekolah, mau gak mau harus pulang" Ujar Rey mencium tangan Guntur, disusul oleh Sean dan Kayra.
"Padahal Kayra masih mau disini," Sangat telihat jelas, bahwa Kayra merasa kesal pada saat ini.
Vivi mengelus rambut cucunya itu, "Gak papa. Liburan nanti kan bisa main lagi kesini," Ujar Vivi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)
Teen Fiction[Sequel Of Sekasa] WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! Pemberontak, suka kebut-kebutan, tidak tertib dan di takuti seisi sekolah. Itulah sifat yang dimiliki Angkasa Rey Rejendra. Laki-laki Tampan dengan rahang tegas, hidung mancung ditambah badan yang...