7• Sebuah Nasihat

23.5K 1.8K 14
                                    

"Rey ya Rey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rey ya Rey. Kamu ya kamu. Kamu gak bisa maksain Rey biar jadi kaya kamu"
Salsa Adia Chandra_____untuk Sekala


Salsa dan putrinya, Kayra. hanya bisa mendengarkan suami dan anaknya bertengkar lagi. Tadinya ia ingin menghampiri mereka berdua, namun Kayra menahan nya. Kayra tidak mau terjadi keributan lagi di rumah mereka. Kayra tidak mau apabila kakaknya pergi lagi meninggalkan rumahnya.

"Mama disini aja ya, temenin Kayra. Kayra takut, Kayra gak mau liat Kak Rey pergi lagi," Ujar Kayra sembari memeluk Mama nya.

Salsa membalas pelukan putrinya itu, mengelus rambut putrinya dengan lembut dan mengecupnya. "Iya Mama disini, abis ini kamu tidur ya Ra. Jangan begadang, gak baik" Ujar Salsa mengingatkan putrinya.

Kayra mengangguk mengerti, "Tapi tunggu Kak Rey masuk ke kamar dulu. Kayra takut kalo Kak Rey masih berantem sama Papa," Ujar Kayra.

"Mereka gak berantem Ra. Papa itu cuma nasehatin kakak kamu, supaya jadi lebih baik. Kamu gak boleh takut gitu ya," Ujar Salsa meyakinkan.

"Iya Ma. Maafin Kayra ya," Ujar Kayra lesu.

"Yaudah, sekarang kamu masuk ke kamar terus tidur. Mama sama Papa mau bicara," Ujar Salsa menyuruh Kayra untuk masuk ke dalam kamar nya.

"Yaudah Kayra masuk dulu ya Ma,"

"Hemm,"

Setelah kepergian Kayra, Salsa pun berjalan menghampiri suaminya yang sudah duduk sembari memijat pelipisnya. Salsa tau, jika mereka berdua bertengkar kembali.

"Lagi?" Ujar Salsa tiba-tiba.

Sekala menoleh ke arah istrinya, "Harus pake cara apalagi buat bilangin Rey," Ujar Sekala.

"Aku yakin, Rey gak gitu Mas. Rey itu anak baik, kamu harus pelan ngomong sama dia jangan terlalu keras. Aku mohon sama kamu," Ujar Salsa dengan suara parau.

Sekala menghela nafasnya, "Kalo dia masih terus-terusan kaya gini" Ujar Sekala lalu menjeda ucapan nya sebentar membuat Salsa penasaran dan kebingungan. "Mau ngapain?!" Ketus Salsa dengan wajah datarnya, perasaannya sudah tidak enak.

"Aku mau kirim dia ke Jerman," Ujar Sekala serius. Membuat Salsa tidak percaya kepadanya. Air mata Salsa sudah jatuh, ia tidak mau berpisah dengan anaknya.

"Kamu gak bisa kaya gitu dong!" Ujar Salsa yang agak menjauh dari Sekala, Sekala menarik tangan Salsa ke dalam pelukannya. Salsa berontak, dia marah. Sangat marah pada suaminya.

ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang