ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)

38• R & A & D

"Kalo gagal ya coba lagi, jangan pernah nyerah"____AnselAjie

Mereka bertiga masih dalam suasana yang bisa dibilang canggung, Alana menatap kedua laki-laki yang kini ada disamping kanan dan kirinya. Rey masih menatap Dito dengan tatapan dinginnya, tangan cowok itu masih mencengkram tangan Dito.

"Lo gak liat dia lagi sama gue?" Tanya Rey sembari menaikkan sebelah alisnya, nada suaranya sangat dingin.

Alana menarik tangannya sehingga terlepas dari genggaman Dito, cewek itu berdiri canggung ia bingung harus berbuat apa. Kini mereka bertiga saling diam, tidak ada satupun yang berbicara. Sampai pada akhirnya, Dito memberanikan diri untuk berbicara.

"Ada yang mau gue omongin sama Alana dan lo gak perlu ikut campur," Ujar Dito datar.

"Harus banget narik tangan dia tanpa persetujuan dari orangnya langsung?'' Tanya Rey dengan suara beratnya.

"Maksud lo apa ngomong kaya gitu? Lo pikir pake otak lo, mana mungkin gue biarin Alana buat deket sama cowok berandal kaya lo?" Ujar Dito serius kepada Rey.

"Lo takut kalo Alana deket sama gue?" Tanya Rey sembari menyunggingkan senyuman nya.

Dito hanya diam, cowok itu malah mengepalkan tangan kanannya sangat terlihat jelas urat-urat ditangannya.

"Santai aja kali, gak perlu takut kaya gitu" Ujar Rey sembari menaikkan sebelah alisnya.

"Udah gak usah ribut, Dito gue ikut sama lo" Ujar Alana melerai, cewek itu tidak mau apabila ada keributan disekolahnya terlebih lagi bel sekolah sebentar lagi akan berbunyi.

Rey spontan menoleh ke arah Alana, "Gue udah gak ada urusan lagi sama lo, sekali lagi makasih" Ujar Alana lalu berbalik badan dan pergi menjauh dari Rey.

Kali ini Dito merasa menang, cowok itu tersenyum kepada Rey seklias lalu pergi menyusul Alana yang sudah berjalan duluan ke arah kelasnya, sedangkan Rey hanya menatap kepergian mereka lalu melipat kedua tangan didadanya.

"Alana," Panggil Dito berusaha mengejar Alana.

Alana menghentikan langkahnya, cewek itu menoleh ke arah belakang lalu terdiam, "Iya," Jawab Alana.

"Lo kenapa bisa sama Rey?" Tanya Dito penasaran.

"Bukan apa-apa," Ujar Alana singkat, sangat sulit berbicara dengan Dito apalagi semenjak Dito menyatakan Cinta kepadanya.

"Gue udah bilang sama lo Al, kaya biasa aja jangan canggung kaya gini sama gue," Ujar Dito serius.

Alana terdiam dalam lamunannya.

"Lo bisa cerita sama gue kenapa tadi bisa sama Rey?" Tanya Dito lagi.

Alana kini menoleh ke arah Dito, "Cuma ngucapin makasih doang, karena semalem dia bantuin gue dari segerombolan orang gak jelas," Jawab Alana apa adanya.