32• Bandara

16.9K 1.5K 107
                                    

Jangan lupa Vote ya🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa Vote ya🌸

"Maaf"___Alana Atmajaya

Setelah mendengar ucapan dari sambungan telfonnya barusan, pikiran Alana kembali rancau. Cewek itu melajukan mobilnya menuju arah rumahnya, lalu mendinginkan pikirannya. Alana mencoba mencerna kata-kata yang cowok itu lontarkan kepadanya.

Handpone nya berulang kali berdering, memunculkan nama yang sedaritadi menelfonnya. Alana hanya menoleh sebentar lalu kembali fokus pada jalanan di depannya, ia sengaja tidak mengangkat nya. Alana belum siap, ia tidak tau akan menjawab apa.

Kini cewek itu sudah memarkirkan mobil di garasi rumahnya, lalu berjalan masuk kedalam kamarnya. Alana meletakkan tas nya ke sembarang arah, lalu merebahkan tubuhnya dikasur kesayangannya.

"Masa iya," Ujar Alana didalam hatinya.

"Ini gabisa," Ujar Alana bersuara pelan.

Lagi-lagi handphone nya berdering dan lagi-lagi juga, Alana tidak mengangkat nya.

Pintu kamar Alana terbuka lebar, memunculkan sosok perempuan cantik yang selalu ia rindukan akhir-akhir ini, Anggun.

"Mama," Ujar Alana lalu terbangun dari tidurnya.

Anggun berjalan masuk menghampiri Alana, lalu ikut duduk disampingnya. Alana hanya diam tidak bersuara akan tetapi gerak-gerik matanya menatap Mama nya dalam.

"Abis ini kamu mau kemana?" Tanya Anggun sembari mengelus rambut Alana, Inilah yang dirindukan oleh Alana setiap harinya.

Alana menggeleng pelan, "Gak kemana-mana Ma," Jawab Alana singkat.

Anggun menghela nafasnya pelan, "Kalo gitu kamu mau? Nganterin Mama sama Papa ke bandara?" Tanya Anggun lagi.

"Mama sama Papa jadi ke Malaysia?" Tanya Alana murung.

Anggun mengangguk, "Jadi Al, kamu disini jadi anak baik, inget semua kata-kata Mama. Rajin belajar, kalo bisa jadi juara satu umum di sekolah," Ujar Anggun yang tetap memaksakan kehendak nya.

"Susah Ma, juara satu umum? Ngalahin Rey? Alana mana bisa," Ujar Alana didalam hatinya.

"Papa mana?" Tanya Alana mengalihkan pembicaraan.

"Papa gak pulang ke rumah, nanti kita ketemuan di bandara," Ujar Anggun menjelaskan.

"Sesusah itu buat kumpul sama keluarga?" Ujar Alana bertanya kepada Mama nya.

ANGKASA [Sequel Sekasa] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang