Bayi Di Balik Seragam SMA (Lengkap)

prolog

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. WELLCOME TO MY STORY.

Ya tau ni story banyak kekurangannya 🙂 but kalian boleh komen kalo ada kesalahan tulisan. Tapi kalo comment mau bikin perasaan Ana down. Mending ngga usah deh.

Ingat ketikan kita juga mampu menjerumuskan kita ke neraka, lho. Kalo mau menasehati di dm aja, jangan di kolom komentar. Itu menasehati apa menghina.

Ingat, klo seseorang menasehati seseorang di hadapan orang banyak itu tandanya dia sedang menghina. 😉😉 mari bijak kawan.

Testpack yang ada dalam genggaman, kukepal begitu erat, sampai kurasa benda itu remuk di dalam genggam. Apa maksud dua garis merah terlihat di sana? Hamil? Oh ya Allah benarkah itu, aku hamil?

Kuangkat kepala mendongak ke arah cermin di hadapan, nampak wajahku yang masih di tutupi sehelai cadar hitam. Seragam putih Abu-Abu yang ku kenakkan nampak sangat berantakan. Mataku membengkak tak mampu lagi mengeluarkan butiran air mata.

Tubuh yang menjadi kediaman ragaku, bergetar dengan begitu hebatnya. Aku mandi dengan keringat yang bercucuran dingin di badan.

Ku lihat di sekeliling, banyak plastik dan beberapa testpack berserakan. Sudah begitu banyak ragam, merek, dan kualitas testpack yang kucoba. Namun, hasilnya tetap saja menunjukkan satu kenyataan yang seperti mimpi bagiku. Aku hamil! Ya, aku hamil anak dari laki-laki yang tidak pernah aku cintai.

Diriku dijebak! Laki-laki brengsek!

Sering aku dengar bahwa laki-laki brengsek itu adalah badboy sekolah, bahkan juga ku dengar ketua badboy. Dan sekarang kata BADBOY yang sebenarnya sangat pantas di sematkan padanya.

Tok..

Tok..

"Buka pintunya."

Mendengar suara itu, segera ku bereskan semua sampah yang berserakan. Lalu, melepaskan kain yang menutupi wajah. Dengan cepat guyuran air di wastafel ku cibakan pada permukaan kulit wajah terbuka.