s i x t y

1K 53 3
                                    

Happy reading!

Author POV

Perasaan heran menyelimuti Keysha sejak pagi tadi. Entah mengapa seluruh penghuni rumah mendadak menjadi pendiam. Rumah yang biasanya hangat terasa mencekam. Keysha tak mengerti dengan situasi ini.

Ingin rasanya ia menanyakan hal ini kepada Dave. Tapi cowok itu juga sama, diam sejak bangun tidur tadi, bahkan sampai sekarang. Sudah satu jam ia dan Dave dalam keadaan hening, padahal mereka berada di ranjang yang sama. Tidak biasanya cowok itu begitu fokus dengan game online yang dimainkannya.

Apa mereka sedang ada masalah? Tapi bukankah jika ada masalah seharusnya Keysha tahu? Mengingat ia tinggal dalam satu rumah bersama Dave dan mertuanya.

Getaran ponsel berlogo apel milik Keysha membuatnya harus membuyarkan semua pemikirannya. Keysha tersenyum kecil saat meynyadari jika Irene yang menelponnya.

"Halo, Key."

"Halo, ada apa Rene?"

"Nge-mall yuk. Gue nggak ada temen di rumah."

"Aku izin sama Dave dulu, ya."

"Iya."

Keysha menjauhkan ponselnya dari telinganya. Ragu-ragu ia menatap Dave yang masih sibuk dengan game-nya.

"Dave, aku boleh keluar bareng Irene nggak?"

"Ya."

"Beneran?"

"He'em."

Setelah mendapat persetujuan dari Dave, Keysha kembali mendekatkan ponselnya ke telinga.

"Halo, Rene."

"Boleh nggak?"

"Boleh."

"Ya udah lo siap-siap aja. Ntar gue jemput lo ke rumah."

"Siap."

"Gue tutup telponnya dulu, ya."

"Iya Rene."

Setelah sambungan itu terputus, Keysha menaruh handphone miliknya di atas nakas. Ia melirik sekilas ke arah Dave yang masih saja fokus pada game-nya. Sepertinya cowok itu tidak tertarik dengan rencana hangout-nya bersama Irene.

Keysha memilih mengabaikan sikap cuek Dave. Menerima ajakan Irene bukan keputusan yang salah, mungkin saja sekembalinya ia dari mall semua akan kembali normal, termasuk sikap Dave.

***

"Gue perhatiin dari tadi lo cuma diem aja. Lo nggak suka jalan sama gue?"

Yang diucapkan Irene memanglah benar, sejak Irene menjemput Keysha di rumah Dave, gadis itu hanya diam dengan tatapan kosong.

Keysha langsung menoleh ke arah Irene yang sedang menyetir. "Nggak kok, Rene. Gue seneng bisa jalan sama lo. Gue cuma lagi mikirin sesuatu."

"Ada masalah? Lo bisa cerita ke gue, kali aja gue bisa bantu," ucap Irene. Gadis itu masih fokus mengendalikan mobilnya.

"Cuma masalah kecil, kok."

Bukannya tak percaya dengan Irene, tapi Keysha menganggap jika perubahan dari Dave dan mertuanya adalah hal yang harus dirahasiakan dari siapapun.

"Oh gitu. Key, gimana sama acara grand opening kemarin?"

Sudut bibir Keysha seketika terangkat saat Irene bertanya tentang topik yang sangat Keysha sukai. "Lancar, Rene. Syukurlah nggak ada kendala apa-apa."

KEYSHA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang