t h i r t y e i g h t

1.1K 56 13
                                    

Vote...

Author POV

Suasana kelas terasa hening, seluruh siswa tampak fokus pada layar ponsel masing-masing. Bukan untuk menunggu chat dari sang pacar, melainkan untuk membaca satu per satu soal latihan ujian.

Begitu pun dengan Keysha, ia mencoba fokus mengerjakan soal-soal. Tapi lagi-lagi rasa sakit yang berasal dari perutnya membuat Keysha kehilangan fokus.

Ia menarik napas dalam-dalam dengan perlahan, berharap rasa sakit di perutnya berkurang. Tapi hal itu tak memberi efek apapun, yang ada perutnya semakin sakit.

"Keysha, kamu sakit?" tanya Bu Mela, pengawas di ruangan Keysha.

Dave yang mendengar ucapan Bu Mela langsung melihat ke arah Keysha yang tampak kesakitan. Tak hanya Dave, teman sekelasnya juga melakukan hal yang sama. Tapi itu hanya berlangsung tiga detik, karena setelahnya mereka fokus kembali ke arah ponsel. Menurut mereka soal-soal itu lebih penting dari Keysha.

"Perut saya sakit," lirih Keysha.

"Mau saya antar ke UKS?" tawar Bu Mela.

"Gimana kalau saya yang antar Keysha, Bu? Saya mau bawa Keysha ke dokter," ucap Dave.

"Terus bagaimana soal-soal kamu?" tanya Bu Mela.

"Saya sudah selesai," balas Dave.

"Ya sudah. Bawa Keysha ke dokter sekarang, nanti saya yang izin ke wali kelas kamu," ucap Bu Mela.

"Terima kasih, Bu," ucap Dave.

"Sama-sama," balas Bu Mela diakhiri senyum manis.

Dave mengambil tas dan memakainya. Sedangkan tas milik Keysha ia bawa dengan tangan kanannya.

Keysha terpekik karena Dave tiba-tiba menggendong ala bridal style. Seluruh murid melongo tak percaya dengan yang dilakukan Dave. Banyak juga diantara mereka yang mencibir Keysha, menurut mereka Keysha kebanyakan drama.

Keysha memilih menenggelamkan wajahnya pada dada bidang milik Dave. Selain karena malu, Keysha tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Kapan lagi bisa digendong makhluk tampan dengan tubuh atletis.

"Jangan tidur, gue tahu Lo nyaman," bisik Dave. Pipinya memerah mendengar ucapan Dave. Ternyata laku-laki itu memperhatikan dirinya.

"Awh," ringis Keysha saat sakit di perutnya kembali terasa. Saat itu juga Dave mempercepat jalannya.

*****

"Mau langsung pulang atau ke rumah gue dulu?" tawar Dave.

Mereka baru saja keluar dari rumah sakit untuk memeriksakan sakit yang Keysha rasakan di perut. Dan ternyata sakit itu berasal dari makanan kadaluarsa yang dimakan Keysha semalam. Rasa sakitnya bertambah dua kali lipat karena ia mendapat periodenya.

"Mau pulang aja. Gue mau tidur," balas Keysha.

"Kita beli makan dulu ya," ucap Dave.

"Nggak usah, Dave. Bi Rum pasti udah masak kok," balas Keysha.

"Ya udah. Kalau Lo ngantuk tidur aja, ntar gue bangunin kalau udah sampai," ucap Dave.

"Ntar Lo kesepian nyetirnya," balas Keysha.

"Udah nggak papa. Itung-itung istirahat, kayak yang dibilang dokter kalau Lo butuh istirahat biar sakitnya mendingan," ucap Dave.

"Nanti kalau gue ngantuk gue bakalan tidur," ucap Keysha.

"Iya deh," putus Dave. Ia lelah membujuk Keysha agar mau tidur.

"Soal-soal Lo gimana tadi?" tanya Dave.

"Sebenernya belum selesai, tapi kurang lima soal aja," balas Keysha.

"Nggak papa, baru latihan," ucap Dave sambil mengacak rambut Keysha gemas.

"Jangan diacak-acak, ntar berantakan," ucap Keysha kesal. Tangannya berusaha menghentikan tangan Dave yang masih bertengger di kepalanya.

"Nanti bisa disisir lagi," balas Dave.

"Dave jangan gitu ah. Lo lagi nyetir, gue nggak mau ada apa-apa nanti," ucap Keysha. Kali ini nada bicaranya terdengar tegas.

"Iya deh. Daripada gue diterkam singa betina nanti," balas Dave.

"Lo ngatain gue singa?" tanya Keysha galak. Matanya terlihat melotot ke arah Dave. Hormon yang tidak stabil membuatnya terusik dengan perkataan Dave.

"Siapa yang bilang?" ucap Dave polos.

"Nyebelin deh. Gue marah sama Lo," ucap Keysha. Tangannya ia lipat di depan dada, wajahnya ia tolehkan ke arah luar.

Dave memilih diam. Menurut beberapa artikel yang Dave baca, cewek itu tidak pernah salah dan tidak mau disalahkan. Jadi, sebagai cowok ia mengalah saja.

Tiga puluh menit kemudian mobil Dave berhenti di halaman rumah Keysha. Dave tersenyum kecil saat melihat Keysha tertidur. Padahal tadi Keysha bilang bahwa ia tidak mengantuk. Dan sekarang gadis itu malah tertidur dengan pulasnya.

Dave mengambil ponselnya, lalu memotret wajah polos Keysha ketika tertidur. Setelah dirasa ia mendapat banyak gambar, Dave kembali memasukkan ponselnya ke dalam kantong seragamnya.

Dave menggendong tas Keysha di punggunggnya. Kemudian ia mengangkat Keysha dan menggendongnya secara bridal style. Dengan cepat ia berjalan cepat menuju pintu rumah Keysha. Ia menekan tombol bel menggunakan hidungnya.

"Den Dave? Loh, Non Keysha kenapa Den?" tanya Bi Rum.

"Keysha cuma tidur bi," ucap Dave.

"Bawa langsung ke kamarnya ya Den," ucap Bi Rum. Dengan cepat wanita paruh baya itu berjalan mendahului Dave.

Dengan penuh kehati-hatian Dave menidurkan Keysha di ranjang milik gadisnya.

"Bi, Dave mau bicara sebentar," ucap Dave setelah ia menutup pintu kamar milik Keysha.

"Di ruang tamu aja Den. Bibi mau ke dapur sebentar, mau buat minum," ucap Bi Rum.

"Nggak usah Bi. Dave bakalan langsung pulang setelah bicara sama Bi Rum," tolak Dave.

"Ada apa Den?" tanya Bi Rum penasaran. Padahal ia baru saja mendaratkan bokongnya pada sofa ruang tamu.

"Sebenernya tadi perut Keysha sakit, Bi. Dari tadi pagi malah," ucap Dave.

"Sakit giamana, Den?" tanya Bi Rum. Wajahnya menyiratkan kekhawatiran.

"Keracunan makanan Bi. Kayaknya Keysha makan makanan yang udah kadaluarsa," jelas Dave.

"Semalam kayaknya Non Keysha bikin pasta. Apa mungkin itu Den?"

"Mungkin aja Bi. Tapi Bibi nggak perlu khawatir, Dave udah bawa Keysha ke dokter tadi. Udah dikasih obat juga," ucap Dave.

"Makasih banyak Den. Den Dave baik banget udah mau nganter Non Keysha ke dokter," ucap Bi Rum

"Nggak masalah Bi. Dave pamit sekarang Bi," ucap Dave sambil beranjak dari sofa yang didudukinya.

"Hati-hati Den." Dave membalas ucapan Bi Rum dengan senyum khas miliknya.
________________________________________

Sorry karena telat update guys. Semalem aku ketiduran. Padahal ngetik enak malem. Tapi nggak apa lah yang penting bisa update. Semoga suka yaaaa

Purwodadi, 11 Mei 2020

KEYSHA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang