f o u r t y e i g h t

1.1K 52 6
                                    

Voteee

Author POV

Terlihat Keysha nampak gusar ditempatnya. Wajahnya menunjukkan ekspresi gugup. Padahal ia sudah mencoba mengambil dan mengeluarkan napas agar lebih tenang. Namun hal itu tidaklah berhasil. Jantungnya masih saja berdetak dengan kencang.

Sudah berulang kali Tante Devy menenangkannya, tapi Keysha masih saja gusar. Telapak tangannya juga terasa dingin. Jantungnya berdetak semakin kencang kala telinganya mendengar ucapan sakral yang dilantunkan oleh Dave.

Tanpa diperintah air matanya menetes, sedih dan bahagia bercampur jadi satu. Hari ini ia resmi menjadi istri Davin Adhiyaksa Almalik.

"Selamat sayang, sekarang kamu sudah resmi jadi istri Dave," ucap Tante Devy. Keysha tak menanggapi ucapan Tante Devy, ia memilih untuk mengusap air matanya. Takut jika make up-nya luntur, walaupun ia tahu jika itu waterproof.

"Sekarang kita turun ke bawah ya. Ijab qabulnya udah selesai," ucap Tante Devy. Keysha hanya menurut saat Tante Devy menggandengnya. Kalau pun Keysha menolak bisa dipastikan ia tidak dapat berjalan dengan cepat, mengingat ia mengenakan kebaya dengan bawahan span. Juga heels yang tingginya lebih dari tujuh senti.

Pemandangan yang ia lihat pertama kali adalah rumah Tante Dyra yang begitu ramai. Walaupun hanya tetangga dan keluarga Dave yang hadir, tapi kediaman keluarga Tante Dyra terlihat penuh.

Lagi-lagi ia merasa gugup saat hampir seluruh pasang mata menatap ke arahnya. Apalagi saat tatapan matanya bertemu dengan Dave, jantungnya bekerja di luar batas normal.

Rasanya Keysha ingin menangis lagi. Ia merasa bahagia dan sedih secara bersamaan. Bahagia karena ia telah menikah dengan laki-laki baik hati, di sisi lain ia merasa sedih karena tak ada satu pun keluarganya yang datang ke acara bersejarahnya ini.

Keysha melakukan prosesi selanjutnya sesuai arahan sang penghulu. Diambilnya tangan Dave, dengan perlahan ia membawa punggung tangan Dave ke bibirnya. Bersamaan dengan itu air mata Keysha jatuh dan membasahi punggung tangan Dave.

Setelah beberapa saat Keysha melepaskan tangan Dave. Kini laki-laki berpakaian beskap putih itu meraih wajahnya. Lalu dikecupnya dahi Keysha dengan tulus.

Acara selanjutnya adalah sungkeman pada kedua orang tua pengantin. Hati Keysha tercubit saat mengingat jika orang tuanya tidak hadir di sini.

Dave mendekat ke arah Keysha, dengan sigap ia membantu gadis yang saat ini berstatus sebagai istrinya untuk berdiri. Setelahnya ia merengkuh pinggang Keysha, tak lupa ia menyamakan langkahnya dengan Keysha.

"Jangan sedih, Key. Orang tuaku orang tuamu juga," bisik Dave.

Keysha memilih tak menggubris ucapan Dave. Walaupun Tante Dyra dan Om Devan menganggapnya sebagai anak sendiri, tapi rasanya tetaplah beda.

Keysha hanya menurut saat Dave membantunya duduk dengan lutut sebagai tumpuan. Ia menunggu giliran untuk sungkem kepada orang tua Dave. Setelah Dave selesai sungkem dengan sang papa, kini giliran Keysha. Dave melanjutkan sungkem pada sang mama.

Keysha mendekat ke arah Om Devan. Ia menundukkan kepalanya, meresapi kata-kata yang diucapkan oleh papa mertuanya. Ia juga melakukan hal yang sama pada sang mama mertua.

"Sekarang Keysha udah jadi menantu mama. Panggilan buat kita juga harus berubah, bukan lagi om-tante, tapi papa-mama," ucap Mama Dyra.

"Hiks ... hiks."

"Kenapa nangis?" tanya Mama Dyra.

"K-keysha sedih, kenapa o-orang tua Keysha nggak d-dateng. Padahal i-ini hari bahagia buat K-keysha," ucap Keysha terbata. Dave menatap iba ke arah Keysha, ia bisa merasakan bagaimana sakitnya Keysha.

Keysha semakin terisak kala Mama Dyra memeluknya. Ia sudah tak peduli jika pakaian mama mertuanya basah karena air matanya. Dadanya terasa sasak saat teringat orang tuanya.

"Kamu yang sabar ya, Key. Suatu saat nanti mereka bakalan pulang dan meluk kamu, kayak yang mama lakuin saat ini," ucap Mama Dyra.

Sesaat kemudian Keysha melepaskan pelukannya dengan Mama Dyra. Ia bersyukur karena make up yang dipakainya adalah waterproof, jadi air matanya sama sekali tidak merusak make up-nya.

"Makasih udah mau terima Keysha dengan baik. Keysha nggak bisa bayangin kalau nggak ada kalian, mungkin aja Keysha udah jadi gelandangan," ucap Keysha.

"Nggak usah bilang terima kasih, Key. Karena kita ngelakuin ini karena beneran sayang sama kamu, bukan karena apapun. Sikapmu itu yang buat kita tertarik," sahut Dave.

"Gue tahu kalau kalian udah nikah. Tapi nggak usah bucin terus kali," ucap Vano.

"Iri bilang sahabat," ucap Dave dengan nada sinis.

"Makanya cepetan nikah," ucap Mama Dyra.

"Gue sih mau-mau aja kalau nikah besok. Tapi yang jadi masalahnya gue nggak punya pasangannya," ucap Vino.

"Tinggal bilang jomblo apa susahnya sih," cibir Papa Devan.

"Udah nggak usah diterusin lagi," ucap Mama Dyra.

"Sekarang kita foto keluarga dulu," lanjut Mama Dyra.

Hampir seluruh anggota keluarga tampak antusias dengan acara ini. Dengan semangat mereka menuju tempat yang telah dihias untuk photo booth.

*****

Gurat lelah terpancar di wajah Keysha. Setengah jam lebih ia berfoto bersama keluarga, juga foto bersama Dave dengan berbagai background.

"Kamu capek, Key?" tanya Mama Dyra.

"Iya ma," balas Keysha.

"Kamu istirahat dulu tiga puluh menit. Soalnya kalian masih harus foto pakai baju lain," ucap Mama Dyra.

"Masih berapa lagi, Ma?" tanya Keysha.

"Cuma dua. Mama tau kamu pasti capek banget. Tapi capekmu hari ini bakalan terbayar sama hasil fotonya nanti," ucap Mama Dyra diakhiri senyum hangat.

"Iya Ma."

"Biar mama suruh Dave temenin kamu," ucap Mama Dyra.

"Jadi ngerepotin mama," ucap Keysha. Ia merasa tak enak dengan mama mertuanya.

"Nggak sama sekali. Jangan merasa kayak gitu. Kamu tunggu sebentar ya," ucap Mama Dyra.

"Iya Ma."

Setelah beberapa saat Mama Dyra pergi Keysha kembali tertunduk sedih. Ia mengingat saat foto keluarga tadi, semuanya keluarga dari pihak Dave. Tak ada satupun keluarga dari pihak Keysha. Jangankan untuk datang, mengetahui Keysha menikah pun pasti mereka enggan.

________________________________________

Yeay update lagi. Udah seminggu lebih aku nggak update. Jadi buat jadwal updatenya aku ubah, I'm [not] Alone update hari jumat yaaa.

Purwodadi, 26 Juni 2020

KEYSHA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang