Selamat membaca kalian kalian yang udah lama sendiri aja🙏🏻
CHAPTER 68|KEMBALI SEKOLAH
now playing~ love story
Hm kangen Bintang Tesya ni
***
Hari ini adalah hari tepat dimana Bulan kembali mengenakan seragam setelah sekian terlewatinya proses penyembuhan. Kondisinya sudah benar-benar sehat. Tidak ada lagi sesuatu yang menjadi sumber kecemasan, untuk saat ini. Mungkin.
Sama sekali tidak disangka-sangka ketika dia baru saja menapakkan kaki di gerbang, banyak siswa yang langsung berhamburan menghampiri dengan sederet pertanyaan. Bulan menjadi famous seketika.
Wajar sih. Berita mengenai kasus pembunuhannya memang masih hangat menjadi bahan perbincangan. Terlebih lagi tentang Bulan yang dikabarkan meninggal, namun tiba-tiba saja saat ini sosoknya sudah berdiri tegak—dengan keadaan tubuh sehat wal'afiat, di sekolah. Tentu saja memancing para siswa untuk mengetahui fakta.
"Lan, lo beneran mati suri?"
"Ditanyain apa aja lo sama malaikat?"
"Sempet ketemu Tuhan belum, Lan?"
"Gue nggak mau tanya aneh-aneh sih, tapi malaikatnya ada yang ganteng nggak? Kalau ada gue mau berusaha glow up. Mana tau ada yang nyantol dan bawa gue ke surga tanpa hisab. Mayan jalur VIP. Dosa gue agak banyak soalnya."
Bulan sendiri menggeleng bingung. Panas, sesak, tubuh mungilnya menjadi terhuyung kesana-kemari, dan lagi, pertanyaan macam apa ini.
Plak!
Salah satu temannya memukul bibirnya tidak segan. "Lo ngomong kaya gitu nambah-nambahin dosa, Siti!"
"Jawab kampret! Diem bae,"
Masalahnya bukannya Bulan tidak mau menjawab, tapi Bulan sendiri saja tidak mengerti hal apa yang kemarin-kemarin dia alami sendiri.
"PIP PIP PIP PIP, CECAN MAU LEWAT ANJROT! BUSET SESEK AMAT!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANURADHA [SELESAI]
Teen FictionSingkatnya ada cerita di balik kisah lama. Sesuatu yang dialiri dengan luka serta bahagia. Hingga tercipta akhir yang menyertakan dua suasana. Bukan mengalah kepada Semesta, namun jalur ikhlas adalah yang terbaik bagi mereka. Setidaknya ada memori...