NERDY GIRL [COMPLETED]

Chapter 60

Chilla masih saja menggoda bocah balita yang berumur 2 tahun ini, yang duduk dihadapannya. Chilla sangat gemas melihatnya.

''Buatnya gimana bang?'' tanya Chilla begitu polos.

Sean yang sedang makan pun tersedak, bukan hanya Sean, Bryan yang sedari duduk diam di meja makan ikut terserak. Sedangkan Sebastian, Chelsea, dan Grace hanya terpelongo dengan pertanyaan lugu Chilla.

''Buat apaan?'' tanya Sean begitu sangat di sengaja.

''Buat yang kayak gitu..'' ucap Chilla sangat gemas.

''Sini deket abang,'' ucap Sean, dengan polos Chilla menurut begitu saja begitu juga dengan yang lain.

''Tiap malem 7 ronde!'' sambungnya.

Chilla mengernyit bingung, ''Ngapain 7 ronde? Maen tinju-tinju gitu? Emang bisa gitu? Ayo Ian kita tinju-tinjuan 7 ronde!'' ajak Chilla bersemangat sembari menggulung lengan bajunya.

Grace melongo, begitu juga dengan Chelsea.

''Aiish,'' ringis Bryan ketika pukulan tinju terus saja mendarat di tubuhnya, ulah Chilla.

''Bukan gitu,'' kata Grace, Chilla menoleh cepat langsung menyudahi aktivitasnya.

''Gimana dong? Ini belum juga 1 ronde, Bryan belum meninggoy,'' ujar Chilla.

''Anu-anu lah, Chil.'' ujar Sean yang merasa jengkel dengan tingkah polos adiknya ini.

''What?''

''14.7.5.14.20.15.20.'' ujar Sean memperhalus bahasanya, ia tau Chilla tak pandai menggunakan trik ini.

Wajah Chilla memerah karena kesal, ''Mama piring gak usah dicuci dulu, mari kita semuanya pindah keruang keluarga! Kalau Chilla bisa jawab abang yang cuci piring!'' ucap Chilla begitu bersemangat langsung kabur lebih dulu pergi menuju ruang keluarga.

''Gue kasih waktu lima menit!'' kata Sean yang sudah duduk dihadapan Chilla yang sudah fokus menuntaskan teka-teki ini.

''Sip dapet!'' ucap Chilla sangat bersemangat, ia bisa menuntaskan teka-teki ini dalam satu menit saja.

''14 itu N, 7 G, 5 E, 14 N lagi, 20 T 15 eum O, 20 lagi T,'' Chilla menggabungkan semua huruf-huruf yang sudah ia dapat.

''Nge—''

''WAW HEBAT CHILLA UDAH PINTER SEKARANG, AYO SEAN CUCI PIRING NAK!'' ucap Chelsea memotong ucapan Chilla dengan bersemangat.

Sean mengangguk tersenyum, ia pergi menuju dapur. Sesuai kesepakatan mereka. Sedangkan Chilla masih duduk termenung memikirkan apa arti kata itu.

''Pa ma artinya apa?'' tanya Chilla kepada orang tuanya.

''Kak Grace, artinya apa?''

''Ian artinya apa?''

''Tau gak kamu artinya apa?'' tanya Chilla kepada Daniel, anak Sean dan juga Grace tentunya.

Daniel menggelengkan kepalanya lalu dilanjutkan dengan angkatan bahu, tanda tidak tau.

Chilla merengek, menghampiri sang kakak menuju dapur.

''Ada-ada aja tuh anak,'' ucap Chelsea terkekeh kecil diikuti oleh Bryan, Grace dan juga Sebastian. Daniel yang tak mengerti hanya mengeryit bingung dan fokus menonton channel kartun yang sedang ia putar.

''Abang ayolah artinya apa!!''

Sean hanya terkekeh geli melihat sang adik yang sangat ingin tau, padahal ketika menikah nanti Sean yakin Chilla bisa menghasilkan produk yang lebih unggul ketimbang dirinya.