Sudah sekitar 2 bulan Chilla bersekolah di SMA Dirgantara. Hinaan, cacian, bully-an sudah sering Chilla rasakan, seperti biasanya.
Chilla berjalan sendirian di tengah lapangan yang terdapat beberapa orang laki-laki bermain basket.
Sekarang adalah waktu istirahat, Bella pergi ke kantin dengan pacar barunya sedangkan Chilla tidak ikut dengan alasan tidak lapar.
Chilla berjalan dipinggir lapangan basket seorang diri dan tiba-tiba salah satu dari pemain basket sengaja melempar bola kearah Chilla dan tepat mengenai kepalanya hingga membuat ia tersungkur.
BRUGH
''Aww,'' ringis Chilla sambil memegang kepalanya.
''AHAHAHAHA!'' gelak tawa pun terdengar nyaring.
Semua yang melihat peristiwa itu menertawakan Chilla yang jatuh tersungkur. Chilla berdiri dan berlari kencang menuju kelasnya tak memperdulikan hinaan yang ia dapatkan hari ini.
Chilla duduk di bangku kelasnya. Dikelas hanya ada dirinya dan Nina yang merupakan wanita yang introvert tetapi dia banyak disukai oleh kaum adam karena postur tubuh yang aduhai dan wajah yang cantik.
Chilla menenggelamkan wajahnya, Chilla menangis tanpa suara.
''Jangan nangis! Kalau bagi lo apa yang lo lakuin benar jangan nangis! Ini resiko atas tindakan lo!'' ucap lantang wanita dari arah belakang dan ternyata Nina lah yang berbicara.
Chilla menegakkan kepalanya lalu menghadap Nina yang duduk di bangku keempat.
''Apa aku salah berpenampilan kayak gini?'' tanya Chilla dengan suara serak.
''That's your decision, the risk you bear!'' ujar Nina cuek.
''Kenapa mereka tidak suka dengan penampilan ku?''
''Karena penampilan lo itu gak kayak penampilan cewek jaman sekarang, lo cupu. Mereka menilai lo dari segi itu dan mereka gak mau temanan sama orang yang penampilannya kayak lo!'' ujar Nina ketus.
Sedikit info Nina merupakan wanita yang bermulut ketus, judes dan pedas. Ia tidak pernah memikirkan perkataan yang keluar dari mulutnya, orangnya asal ceplos.
Chilla tidak menjawab omongan Nina karena bel masuk telah berbunyi.
Guru pun masuk dan menjelaskan materi pembelajaran. Chilla menyimak dengan fokus ketika ada materi yang ia anggap penting Chilla langsung mencatatnya.
''Baik. Sekarang kalian buka buku paket halaman 79 dan kerjakan latihan-latihannya!'' titah bu guru.
Tok.. Tok.. Tok
Ketukan pintu berbunyi dan muncul lah seorang laki-laki yang memakai pakaian yang sama dengan murid-murid yang lain.
''Permisi Bu, saya disuruh memanggil Prichilla Ashkilla,'' ujar lelaki itu.
''Ada perlu apa?'' tanya bu guru.
''Dipanggil bu Ningsih, disuruh menghadap dia ke ruang BK bu.''
''Chilla. Tugas kamu sudah selesai?'' tanya bu guru tegas.
''Be-belum bu, satu nomor lagi baru selesai,'' jawab Chilla gugup.
''Lo buat masalah apa?'' bisik Bella kepada Chilla.
''Gak buat apa-apa,'' balas Chilla dengan nada serius.
''Ya sudah kamu temui bu Ningsih kalau sudah langsung balik ke kelas!'' ujar bu guru tersebut memberikan izin.
''Baik bu,'' Chilla langsung merapikan mejanya lalu berjalan menuju BK karena Bu Ningsih adalah guru BK.
''Selamat siang bu!'' sapa Chilla sedikit takut karena ia baru pertama kali dalam hidupnya masuk BK.

KAMU SEDANG MEMBACA
NERDY GIRL [COMPLETED]
RomancePrichilla Ashkilla Sander, putri bungsu dari keluarga Sanders yang biasa dipanggil Chilla. Chilla memiliki kakak laki-laki yang bernama Sean Satria Sanders, nama panggilannya Sean. Chilla merupakan perempuan manis, cantik, imut, periang, dan telah m...