Chilla menatap jengkel pria yang berdiri dengan cool di hadapannya ini. Bagaimana bisa Bryan begitu tepat menariknya, sampai tak ada cidera serius. Ah itu menyebalkan.
''La?'' panggilan Bryan membuyarkan lamunan Chilla yang sedang mengumpatnya habis-habisan.
''Kenapa?''
Bryan tak menjawab, pria ini malah membenarkan posisi kaca matanya yang sedikit turun, ia tak ada niat menoleh kebelakang.
''Apasih gila,'' gumam Chilla dengan kesal, ia sudah membuat gerakan ingin meninju di belakang Bryan dengan tatapan penuh gondok.
Keduanya hening kembali, membuat Chilla tak mengerti apa maksud dan tujuan Bryan memanggilnya.
''...???''
Akhirnya kebingungan Chilla terjawab dengan tatapan Bryan dari pantulan kaca lift. Mata mereka bertaut melalui kaca, dan wajah Chilla langsung memerah menatap Bryan.
Chilla lo bodo banget sih gimana ceritanya gak sadar kalo di lift ada kaca! Mati deh gue dia ngeliat kelakuan gue, tatapan bengis gue juga aiishh, batin Chilla.
Chilla benar-benar gelagapan, memutuskan kontak mata itu. Ia benar-benar malu telah tertangkap basah seperti itu.
Ding!
Pintu lift terbuka, Bryan tersenyum menahan tawa. Bryan pun melangkah keluar dengan santai seakan tak ada masalah.
Di depan pintu lift Chilla sudah di sambut dengan tatapan khawatir semua keluarganya dan keluarga Bryan, dengan teman-temannya juga tentunya.
Chilla hanya menyengir kikuk, ia masih mengutuk dirinya yang sangat bodoh ini.
''Chil lo kenapa sih nekat banget punya masalah hidup apa lo sampe sebegitunya hah?'' omel Shabilla langsung ketika melihat Chilla yang hanya menyengir tanpa rasa bersalah.
''Lo tau kagak emak lo udah jantungan sialan lo kirimin pesan begituan, mau gue gampar lo?!'' omel Jesicca juga ikut-ikutan.
''Sor—''
''Liat emak Bryan udah syok banget tuh, udah tau emaknya Bryan darah rendah lo buat kelakuan begini duh,'' pontong Queen ikut mengomeli Chilla.
Ah, ketiga ibu hamil ini tengah mengomelinya. Tiba-tiba Nina dan Alvian baru saja datang, Nina langsung ikut mengomeli Chilla tanpa ampun.
Chilla tak di berikan kesempatan untuk berbicara kali ini, ia di omelin oleh keempat ibu hamil ini.
Tengah menikmati omelan dari keempat ibu hamil ini, tiba-tiba mereka terdiam saat Bryan datang memberikan mineral kepada Chilla.
''...??''
Chilla menggambil saja mineral yang Bryan berikan tanpa mengerti maksud dan tujuan. Bryan hanya tersenyum dan mengelus puncak kepala Chilla. Chilla menepis kasar tangan Bryan, menatapnya begitu sinis.
***
Pagi ini dengan buru-buru Chilla bersiap, entah bagaimana dirinya di tugaskan menjadi sekertaris Bryan. Ini sangat menyebalkan.
Chilla kehabisan waktunya untuk bermain-main dan duduk santai di rumah. Ah ini hal menyebalkan. Chilla menggunakan pakaian yang Grace bantu pilihkan.
Chilla harus berada di sisi Bryan selama waktu bekerja, itu hal yang sangat menyebalkan baginya.
Chilla turun buru-buru menghampiri Bryan yang sedang duduk santai di ruang tamu bersama mama-nya.
''Chilla, lama banget kamu ini,'' tegur Chelsea.
KAMU SEDANG MEMBACA
NERDY GIRL [COMPLETED]
RomansaPrichilla Ashkilla Sander, putri bungsu dari keluarga Sanders yang biasa dipanggil Chilla. Chilla memiliki kakak laki-laki yang bernama Sean Satria Sanders, nama panggilannya Sean. Chilla merupakan perempuan manis, cantik, imut, periang, dan telah m...