Chapter 20

1.1K 84 5
                                    

Rutinitas setiap minggu, Sean akan pergi ke supermarket untuk membeli berbagai macam kebutuhan dapur, cemilan dan sebagainya. Tapi berbeda dengan minggu ini, Sean menyuruh Chilla untuk berbelanja. Dengan alasan ia akan keluar nongkrong dengan sahabat-sahabatnya.

Chilla mendengus kesal, padahal Sean mengetahui dirinya yang enggan untuk keluar rumah tapi sialnya Sean mungkin lupa. Chilla mengganti bajunya ia menggunakan pakaian simple dan tak lupa mengenakan masker karena polusi udara yang begitu parah saat ini.

Ting..

Satu notif line masuk diponsel Chilla dengan segera ia menge-cek nya.

Satu notif line masuk diponsel Chilla dengan segera ia menge-cek nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chilla hanya tersenyum tipis lalu berjalan menuju supermarket. Cuaca malam ini cukup dingin, untung saja Chilla menggunakan hoddie yang cukup tebal sehingga rasa dingin tak begitu terasa.

Chilla memilih jalan kaki dari pada menggunakan kendaraan, katanya sih supaya sehat. Tak selang berapa lama, ada sesuatu yang menyentuh bahu Chilla.

''Woy.''

Chilla menoleh melihat seseorang bertubuh jangkung tengah berdiri disampingnya menggunakan masker hitam, baju dan kaca mata serba hitam.

''Arghhh! Cu—''

Sebelum Chilla berteriak yang aneh-aneh pria itu dengan cepat membekap mulut Chilla.

''Eh sinting ini gue!'' tegas pria itu sembari membuka maskernya, dan ternyata ia Bryan.

''Ih tolol,'' Chilla menepis kuat lengan Bryan

':Apaan sih gila.''

''Mau kemana lo?'' lanjut Bryan lalu merangkul pundak Chilla

''Gak usah sksd deh Ian.''

''Eh buset sabar gue gak dianggap,'' Bryan langsung menurunkan tangannya dari pundak Chilla lalu berjalan mendahuluinya

''Off baperan!'' Chilla berlari menyesuaikan langkahnya dengan Bryan, tetapi gagal Bryan begitu cepat melangkah.

''Ian! Ngambek nih,'' ucap Chilla sembari menghentikan langkahnya

Karena hubungan keduanya semakin dekat mereka sekarang pun tak ada rasa malu lagi untuk bertindak. Setidaknya sekarang mereka sudah mulai mengerti satu sama lain dan tak pernah merasa canggung lagi, apalagi kejadian beberapa hari yang lalu ketika Bryan menyatakan perasaannya kepada Chilla. Bagi Chilla itu hanya angin lalu saja ia tak begitu memikirkan nya.

NERDY GIRL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang