''Tanya ke salah satu korban?'' ucap Brychan memberikan ide yang sangat bodo itu.
Karena ide bodoh itu, hari ini Brychan mendapatkan dua pukulan hebat yang diberikan oleh sang adik mau pun sang sahabat.
''Sialan, lo berdua pikir pala gue samsak heh?!'' ucap Brychan kesal.
''Tolol, mana ada korban yang selamat hah? Yang luka ringan aja ikut mati.''
''Aneh ya, bisa-bisanya mati semua gitu,'' ucap Bryan dengan tatapan lurus ke depan.
Ketiga pria itu terdiam, terfokus dengan pikiran masing-masing. Sampai saatnya handphone Bryan berdering menandakan ada pesan masuk.
Pesan dari Reino. Bryan memperlihatkan handphone-nya kepada kedua pria yang berada disampingnya.
''Bisa dicoba, berhubung udah dekat sama jam makan malam. Kita cuma bisa keluar besok siang, atau sore nungguin Bryan pulang sekolah,'' ujar Brychan dan disetujui oleh Bryan maupun Sean.
''Tan, makan disini aja lo.'' ajak Bryan.
''Kagak bisa, Yan. Lo tau emak gue sekarang udah sering masak di rumah,'' tolak Sean dan bergegas keluar dari kamar Bryan begitupun dengan kakak beradik pemilik rumah.
Bryan dan Brychan mengantarkan Sean sampai parkiran.
''Serius lo mau pulang aja?'' tanya Brychan memastikan.
''Yoi bro, besok kabarin aja jam berapa.''
***
Baru saja ingin melangkahkan kaki menaiki tangga setelah makan malam, Bryan dipanggil lagi untuk menemui tamunya yang datang.
Mau tak mau Bryan melangkahkan kaki menuju ruang tamu. Telah terdapat Reino, Verrel dan juga Richard. Aneh, biasanya Shabila dan Queen selalu ikut dalam situasi apapun dengan alasan apapun tapi berbeda malam hari ini keduanya tampak tak hadir.
''Sekarang susah ya buat nemuin lo,'' ucap Reino saat Bryan baru saja mendaratkan bokongnya di sofa.
''Tumben pacar lo berdua gak ikut,'' kata Bryan tanpa menjawab ucapan Reino.
''Shabilla hadir.'' sambar Shabilla yang baru saja masuk.
''Verrel putus, biasa ketahuan.'' jawab Reino.
''Ketahuan lagi sama siapa lo?'' tanya Bryan, mengambil ancang-ancang untuk mengejek sahabatnya yang satu ini.
''Di belakang sekolah sama siswi IPS 3 angkatan kita, siapa sih namanya gue lupa.'' kata Shabilla mencoba mengingat nama perempuan itu.
''Naomi,'' sambar Richard.
''Lo juga kenapa gak ngajak Gabriella?''
'' 'Karena udah malem, dia harus fokus belajar'. Aduh pacar yang perhatian,'' puji Shabilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
NERDY GIRL [COMPLETED]
RomansaPrichilla Ashkilla Sander, putri bungsu dari keluarga Sanders yang biasa dipanggil Chilla. Chilla memiliki kakak laki-laki yang bernama Sean Satria Sanders, nama panggilannya Sean. Chilla merupakan perempuan manis, cantik, imut, periang, dan telah m...