Kami berbeda. Aku dan Dia, jauh berbeda. Hanya keyakinan yang dapat menyatukan perbedaan kami. Tapi, aku tidak yakin apakah aku bisa bertahan dengan adanya perbedaan ini atau tidak. Semuanya terasa begitu mustahil, bahkan jika itu hanya dalam pengandaianku saja. Tak banyak yang bisa aku lakukan. Aku tidak bisa semudah itu menolak karena tidak banyak orang seberuntung aku. Akan tetapi, menerimanya pun hanya bisa menjatuhkanku dalam lubang luka terbesar yang dapat menyakitiku secara perlahan. Kala malam tiba, ditemani kesunyian dan cahaya bulan yang temaram, aku akan menyempatkan diri untuk mengadahkan tangan serta memohon pada Sang Maha Cinta untuk menghancurkan dinding perbedaan yang membelenggu diantara kami. Hal lain yang selalu aku pinta pada-Nya adalah untuk merubuhkan hati batu pria itu, untuk setidaknya merasakan begitu banyak cinta yang aku berikan kepadanya, setulus hati. Karena, menahan sakit karena terlalu mencinta ini sendirian, ternyata tidak semudah yang aku bayangkan.
68 parts