Raja dan Kaisar itu saudara sekandung yang hanya terpaut satu tahun. Keduanya berparas tampan tapi memiliki sifat yang saling bertolak belakang.
Tabiat seorang Raja sangatlah ceria. Cowok extrovert itu punya sejuta tawa dan lelucon yang sangat Acash...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acasha berusaha untuk tidak menimbulkan suara. Melangkah pelan menuju pintu kamar Kaisar dan memantau sekitar waspada. Pelayan-pelayan yang kebetulan lewat tidak bereaksi heboh. Mereka sadar bahwa Nona Muda Prabata ini sudah tidak tertolong lagi, sama seperti Nyonya Besar mereka.
Sekarang jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Setelah melakukan pemanasan di depan rumah, rencananya Acasha akan mengajak Kaisar lari di sekitar kompleks. Hitung-hitung membantu pemuda dingin itu berbaur dengan lingkungan. Ini adalah salah satu misi Acasha untuk meringankan trauma Kaisar.
Tapi masalahnya, Acasha masih malu. Kejadian kemarin membekas lekat di benaknya, dimana ia dengan kurang ajarnya mengatakan cinta karena permainan T0D. Intinya jika Kaisar bertanya, Acasha akan salahkan Yuna.
"Kak Kaisar, lo dimana?"
Acasha sudah masuk ke dalam kamar Kaisar. Namun sepertinya lelaki itu sedang tidak ada.
Kemana coba tuh cowok? Gak mungkin 'kan jam 6 begini dia malah stand by di kantor. Lagian ini hari libur. Gak bakal ada yang kerja.
"Lo ngapain?" Suara bariton terdengar. Lantas Acasha berbalik dan menemukan Kaisar yang hanya mengenakan celana coklat panjang tanpa atasan.
Iya, tanpa atasan. Ditambah lagi ada beberapa butir air menetes dari ujung rambut Kaisar. Bisa dibayangkan?
"J-jogging yuk!" ajak Acasha. Menurunkan pandangan agar tidak saling tatap-tatapan. Canggung sekali. Acasha merasa berdebar karena Kaisar terus menatapnya.
"Enggak."
"K-kenapa?"
"Udah mandi," balas Kaisar lalu ia berbalik. Hendak masuk ke dalam walk in closet namun Acasha menahannya.
"Ayolah. Gue gak pernah liat lo olahraga perasaan."
"Sendiri aja," tolak Kaisar. Melepaskan tangan Acasha kemudian masuk.
"Kak, lo beneran gak mau?" teriak Acasha agak keras.
