Raja dan Kaisar itu saudara sekandung yang hanya terpaut satu tahun. Keduanya berparas tampan tapi memiliki sifat yang saling bertolak belakang.
Tabiat seorang Raja sangatlah ceria. Cowok extrovert itu punya sejuta tawa dan lelucon yang sangat Acash...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alkisah di sebuah Kerajaan, hiduplah dua pangeran tampan nan berkharisma.
Sang kakak bernama Kaisar Aidan Dirgantara. Ia terkenal bengis dan tak segan menghabisi musuhnya. Sedangkan sang adik bernama Raja Keno Dirgantara. Bertolak dengan sifat kakaknya, ia adalah pria yang cukup humoris.
Raja memiliki seorang sahabat perempuan dari keluarga bergelar Duke, yakni Acasha Ivy Prabata. Mereka berdua bersahabat sejak kecil, jadi sudah pasti keduanya dekat.
Namun siapa sangka, Acasha merasakan cinta sepihak di antara hubungan persahabatan mereka. Ia memaksa ayahnya yang bersahabat dekat dengan Baginda untuk ditunangkan dengan Raja.
Dan semua orang tahu bahwa pangeran kedua tidak pernah menyukai Acasha lebih dari sahabat. Tapi anehnya, ia tak menolak. Lebih tepatnya, Raja tidak peduli dengan hubungan asmara. Jadi apa pun yang sang ayah perintahkan akan Raja lakukan.
Tapi sayangnya, hal itu tak berlangsung lama saat seorang putri dari keluarga Baron menampakkan wujudnya di pesta pertunangan Raja dan Acasha. Namanya Ratu Ananta Gustia.
Wajahnya yang cantik bersinar membuat semua orang terpikat. Begitu pula dengan Raja. Sebelum semuanya terlambat, ia segera membatalkan pertunangannya dengan Acasha dan bergegas mengajak Ratu berdansa.
Lebih parahnya lagi, Kaisar sang putra mahkota juga terpikat dengan pesona Ratu. Ia dan Raja sama-sama bersaing merebut Ratu sampai titik darah penghabisan.
Suatu hari, Acasha mengajak Raja bicara. Mendiskusikan kejadian memalukan itu karena Acasha sudah jengah dibicarakan semua bangsawan.
"Mengapa Pangeran membatalkan pertunangan kita?"
"Kamu benar-benar tidak tau diri, Putri. Bukankah sudah jelas bahwa saya tidak menyukaimu? Ini sangat menyebalkan. Kamu bertanya tapi kamu sendiri sudah tau jawabannya. Enyahlah."
"P-Pangeran! Anda tidak bisa seperti ini!"
Sang pangeran melirik sinis. "Aku tidak peduli."
Dari sanalah, Acasha menaruh dendam pada Ratu. Di suatu kesempatan, ia tanpa ragu mendorong anak Baron itu dari tangga hingga jatuh dan tak sadarkan diri selama tiga hari.
Karena perbuatannya yang hina itu, Kaisar menjatuhkan hukuman mati pada Acasha.
Di hari eksekusinya, semua warga berkumpul dan berseru menghina Acasha. Duke dan Duchess Prabata bahkan bersujud di kaki Kaisar agar sang putri tercinta tidak dihukum mati. Namun apa dayalah, putra mahkota itu tidak mempunyai hati nurani. Ia bahkan mencabut gelar bangsawan dari keluarga Duke Prabata.