53 : Penggemar Rahasia Kedua

630 50 13
                                    

Vote dulu ✅
Baru baca ✅

Selamat membaca cerita Raja dan Kaisar 👑✨💗

Selamat membaca cerita Raja dan Kaisar 👑✨💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, Kakak penggemar rahasia Aca?"

Tanpa komando, sudut bibir Acasha tertarik. Ia menopang dagu, memandang Kaisar yang duduk di depannya lekat-lekat.

Kaisar diam melihat Acasha. Tak lama kemudian, ia memalingkan wajah ke sembarang arah.

"Jangan senyum."

Alis Acasha menyatu bingung. Sedetik setelahnya, ia mengerti. "Gue seseram itukah?"

Gadis itu mencuatkan bibir. Sedang Kaisar kembali menoleh dengan muka lempeng.

Serius Acasha gak peka? Ah, harus ekstra sabar emang kalau jadi Kaisar!

Teringat akan sesuatu, Acasha sontak terdiam. Pandangannya lalu jatuh pada air mancur di tengah kolam.

Kaisar, cowok paling tampan dan berpengaruh di sekolah menyukainya. Jika semua orang tahu, bagaimana respon mereka? Jujur saja, Acasha tidak sanggup membayangkannya. Dengan Raja yang notabene hanya sahabat saja, Acasha pernah dipukul dan disiram air kotor. Sampai sekarang pun, ia masih menerima banyak ujaran kebencian. Apalagi dengan Kaisar? Mungkin Acasha akan dimutilasi hidup-hidup oleh mereka.

"Mikirin apa?"

Acasha langsung terhenyak begitu Kaisar bertanya.

"Ah, enggak. Tadi lagi bengong aja," alibinya. Untuk menghilangkan kecurigaan Kaisar, Acasha bergegas mengalihkan pembicaraan. "Sejak kapan Kakak suka Aca?"

Kaisar diam tak berkutik. Sial, Acasha mengajukan pertanyaan yang sangat ia hindari. Lagian, bagaimana bisa gadis ini bertanya blak-blakan seperti itu? Tanpa malu-malu pula.

"Kak, jawab." Acasha menunggu jawaban Kaisar dengan ekspresi serius.

"Gue mau ke kamar."

Baru saja pemuda itu hendak bangkit, namun lebih dulu ditahan Acasha. "Kakak belum jawab."

Refleks Kaisar mengalihkan pandangan. Sementara Acasha mengucek matanya karena merasa ada sesuatu yang salah. Tunggu sebentar, Kaisar terlihat... malu? Bahkan pipinya bersemu merah dan Acasha bisa lihat dengan jelas.

Ah, Acasha jadi teringat ucapan Elle tadi di sekolah.

"Kaisar itu gak terduga. Walaupun dia kayak gitu, tapi dia punya sisi yang gak akan pernah lo bayangin sebelumnya. Jadi kalau mau percaya, secukupnya aja."

Saat itu, Acasha tidak terlalu mengerti maksud perkataan Elle. Namun sekarang, Acasha memahaminya. Benar kata Elle. Meski ia sering mendapat perlakuan dingin dari Kaisar, tapi lihatlah. Pemuda ini sekarang bahkan tak berani membalas tatapannya. Acasha tidak tahu jika Kaisar memiliki sisi polos dan pemalu seperti ini. Ah, kemana perginya Kaisar yang tidak tersentuh itu? Haha.

Raja dan KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang