34 : Bolos

627 37 1
                                    

Sebelum baca, vote dulu😏😏

Oke, selamat membaca cerita Raja dan Kaisar 👑💗

Oke, selamat membaca cerita Raja dan Kaisar 👑💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tante Bella." Kepala Acasha sedikit menyembul dari balik pintu. Melebar pandangannya ke seisi rumah lalu masuk begitu saja.

Di dekat ruang tamu, seorang pelayan wanita lewat. Buru-buru Acasha menghadang jalannya dan langsung bertanya.

"Tante Bella mana, ya?"

"Nyonya Bella nemanin Tuan Hansen di kantor pusat. Pulangnya masih lama, Non Aca."

"Oh gitu. Ngomong-ngomong, Raja mana?"

"Den Raja sakit, Non. Tadi dia izin pulang, sama pacarnya sekarang tuh di atas."

Refleks Acasha tersenyum horor. "Oke, makasih, Mbak. Aca pinjam dapurnya boleh 'kan?"

Pelayan tersebut mengangguk santai. "Boleh dong, Non. Kayak sama siapa aja. Emangnya Non mau ngapain?"

Acasha menengadah ke atas, berpikir. "Hmm, Aca mau main bola."

"Yakali, Non. Ke dapur 'kan harusnya masak."

"Enggak mau. Aca maunya main bola."

****

"Siniin hapenya. Jangan main dulu." Ratu merampas ponsel Raja saat pemuda itu lengah. Jengah sendiri melihat Raja yang sudah tahu sedang sakit tapi malah bermain ponsel sejak tadi.

"Tapi, Ra, gue lagi chat-an sama Abang gue."

"Chat-an?" Ia menautkan alis. Lantas melihat layar ponsel Raja yang masih menyala. Tiba-tiba layar tampilan berubah, Kaisar menelepon.

"Kak Kaisar nelpon, Ja."

"Sini dulu."

Ratu mengembalikan ponsel pada Raja. Sementara pemuda itu dengan cepat mengangkat panggilan dari sang kakak.

"Kenapa?"

"Aca di mana?"

"Gue udah bilang, gue gak tau. Gue pulangnya sama Ratu."

"Lo lagi sama cewek itu?" Nada suara Kaisar terdengar menurun. Mengintimidasi telinga Raja saat mendengarnya.

"Hm, gue lagi sakit. Masalah Aca lagi di mana gak ada hubungannya sama gue. Lagian kenapa sih tiba-tiba nanyain Aca? Gue 'kan gak tau."

Raja dan KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang