52 : Flashback

642 48 1
                                    

Vote dulu ✅
Baru baca ✅

Selamat membaca cerita Raja dan Kaisar 👑✨

Selamat membaca cerita Raja dan Kaisar 👑✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sret.

"Lo lupa bawa bekal ya, Kak?" Acasha menggeser sebuah paper bag kepada Kaisar. "Pas pagi tadi, gue mau bangunin Raja, eh tapi ini orang masih ngebo. Tiba-tiba Tante nitip ini, katanya Kak Kaisar lupa bawa."

Kaisar mengangguk lalu menerima paper bag yang tadi Acasha berikan tanpa banyak kata. Sedangkan Acasha hanya bisa tersenyum tipis.

Raja yang merasa diabaikan lantas menggebrak meja. Ia tak suka jika Acasha membagikan perhatiannya pada orang lain, tak terkecuali kakaknya sendiri.

Melihat Acasha tersedak, Raja dan Kaisar mendadak panik. Kaisar yang berniat memberi air minumnya seketika urung karena keduluan oleh Raja.

"Maaf ya, Sha," ucap Raja memelas. Sedangkan Acasha hanya merotasikan bola mata malas.

"Tenggorokan gue sakit, Ja! Kalau gue mati gimana?!"

Diam-diam, Kaisar memerhatikan perdebatan mereka sambil mengepalkan tangan.

'Sadar diri, Kaisar.'

****

"Kak Kaisar!"

Langkah Kaisar terhenti. Jantungnya tiba-tiba berpacu lebih cepat. Begitu Acasha berhasil menyusul langkahnya, gadis itu mengatur napas.

"Kakak mau kemana?" tanya Acasha.

Sialan. Debaran jantung Kaisar makin menggila. Tak mau sampai Acasha dengar, Kaisar melangkah terlebih dahulu untuk menormalkan kesadarannya yang sempat hilang.

"Aca ikut Kakak, ya. Aca gak suka sepi begini. Lo mau ke perpus 'kan, Kak? Jadi sekalian aja," ujar Acasha panjang lebar.

Kaisar masih diam. Hatinya terusik mendengar Acasha berbicara.

"Kak, jawab dong. Nyebelin banget sih."

Kaisar menahan senyum begitu melihat Acasha tampak menutup mulut terkejut.

"Kak Kaisar salah dengar. Tadi Aca gak bilang apa-apa kok, beneran."

Kaisar mengangguk singkat menyudahi kerisauan Acasha. Melihat gadis ini panik membuatnya merasa terhibur.

Sesampainya di perpustakaan, mereka segera memisahkan diri. Kaisar pergi ke meja seberang, sedangkan Acasha langsung bergabung bersama Raja.

Tanpa sepengetahuan mereka, Kaisar memasang telinga dan sesekali mencuri pandang. Beberapa menit kemudian, Raja pergi meninggalkan Acasha yang sudah sibuk berkutat dengan buku yang ia baca.

Raja dan KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang