46 : Perjanjian

634 47 6
                                    

Vote dulu ✅
Baru baca✅

Selamat membaca cerita Raja dan Kaisar 👑✨

Bulu kuduk Acasha terangkat tanpa sebuah alasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bulu kuduk Acasha terangkat tanpa sebuah alasan. Aura suram dan kuat ini seakan menghunus kepalanya dari belakang. Risih, lantas Acasha berbalik badan. Mendapati sosok Elle yang sedang menatapnya tak bersahabat secara terang-terangan.

"Lo lagi liatin gue, Kak?" sodor Acasha sinis. Elle menurunkan pandangannya pada sepatu Acasha dan kembali menatap mata gadis itu dengan datar.

"Kotor. Keluar sana."

"Emang lo siapa? Ini 'kan ruangan Kak Kaisar."

Mata Elle lalu bergulir pada Kaisar yang sedang mengamati layar laptopnya serius. Bahkan pemuda itu tidak bergeming saat Acasha dan Elle sibuk berdebat.

"Lo lupa? Dia itu orangnya pembersih."

"Terus lo maunya apa?" tanya Acasha malas.

"Pel."

Acasha melotot. "Gak mau!"

"Lo yang ngotorin ini, masa gak mau tanggung jawab." Elle mengambil jeda. "Lagian lo kenapa pake nginjak lumpur sih? Mata lo diobral?"

"Wajarlah, di luar 'kan hujan! Lagian gue ke sini karena nganterin berkas Kak Kaisar yang ketinggalan!"

"Pokoknya bersihin sekarang sana. Jangan buat repot cleaning servis karena keegoisan lo, bego."

Tuhkan tuhkan! Mulut Elle ini terlalu pedas dan nyelekit untuk Acasha yang anggun nan lemah lembut. Baiklah, karena Acasha adalah perempuan yang tidak suka mengeluh, ia akan membersihkan ini demi kenyamanan Kaisar.

"Gue tandain muka lo," delik Acasha sebelum keluar. Sementara Elle kembali menyibukkan dirinya dengan ponsel tanpa mau menanggapinya lagi.

Acasha merengut masam dan melepaskan sepatunya. Bertelanjang kaki menuju toilet lalu membersihkan alas sepatunya yang kotor karena tanah becek. Selesai dengan kegiatannya, Acasha mengambil sebuah ember dan pel. Selagi menunggu ember yang sedang diisi air, Acasha memilih menatap refleksi wajahnya di depan cermin.

"Ya Tuhan, ada gembel," gumam Acasha terkejut. Sialan, bagaimana bisa dia kaget saat melihat wajahnya sendiri?

"Jadi lo sadar?"

Seorang perempuan keluar dari bilik satu. Acasha merotasikan bola mata saat melihat pantulan wajah Ratu di cermin. Gadis itu bersandar di pintu sambil bersedekap dada.

Raja dan KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang