Raja dan Kaisar itu saudara sekandung yang hanya terpaut satu tahun. Keduanya berparas tampan tapi memiliki sifat yang saling bertolak belakang.
Tabiat seorang Raja sangatlah ceria. Cowok extrovert itu punya sejuta tawa dan lelucon yang sangat Acash...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bodoh. Mengapa seseorang harus merasa kehilangan bahkan memiliki saja belum? Bukankah lebih baik melupakan lalu mencari pengganti yang baru? Tidak perlu merasa menjadi manusia paling menyedihkan sedunia dan hidup bahagia selamanya. Happy ending!
Simpel, bukan? Lantas, mengapa manusia suka mempersulit diri? Cenderung menyakiti diri sendiri karena perasaan sepihak. Tidak habis pikir.
Ha ha ha ha.
Oke, serius.
Mari kembali ke realitas.
Hidup tidak sesimpel itu, teman-teman. Jika semua manusia mempunyai pemikiran seperti di atas, mungkin tidak akan ada kasus remaja yang bunuh diri hanya karena cinta tidak terbalas. Juga, mungkin tidak akan ada yang namanya manusia yang merangkap menjadi sadgirl, sadboy, fuckboyyang tersakiti, atau semacamnya.
Semua kembali pada diri sendiri. Mana yang akan kamu pilih jika terjebak cinta sepihak? Menyerah, atau terus melanjutkan langkah?
Berbicara tentang cinta sepihak, tentu tak bisa lepas dari sosok Kaisar Aidan Dirgantara. Pemuda nyaris sempurna itu sedang merasakan yang namanya merelakan-padahal-memiliki-saja-belum. Kasian!
Walau termasuk ke dalam jejeran anak jenius, Kaisar punya satu kekurangan. Dia terlalu bodoh dalam mengekspresikan apa yang dia suka.
Terhitung sudah 11 tahun, Kaisar mencintai Acasha. Namun dalam rentang waktu yang panjang itu, ia tak pernah berusaha mendekatkan diri dan terkesan cuek untuk ukuran remaja yang sedang dimabuk cinta. Kalau bukan karena seorang Kaelle Agelard, mungkin sampai sekarang Kaisar tak akan pernah merasakan dekat dengan Acasha-- gadis yang selama sebelas tahun ini berhasil menempati posisi spesial di hatinya. Maaf hiperbolis, tapi itulah kenyataan yang ada.
Mari saya beritahu sekali lagi.
Kaisar benci disentuh. Kaisar benci diperhatikan.
Tetapi, saat Acasha tidak menyentuhnya, Kaisar merasa hampa. Saat Acasha tidak memperhatikannya, Kaisar merasa tidak berdaya.
Seperti sekarang.
Sudah satu jam pemuda itu berkutat dengan gelang tali hitam di pergelangan tangannya. Tak ada yang ia lakukan selain diam dan bernapas. Kegiatan yang sangat bermanfaat!
"Gue ngomong gini karena gue juga lagi berada di posisi yang sama kayak lo." Jeda sejenak. Elle mengambil napas dalam-dalam. "Menyerah adalah keputusan yang tepat, Kaisar. Lo gak perlu menyakiti siapa pun selain menyakiti diri sendiri."
"Apa gue bilang, cinta sepihak gak akan pernah berhasil. Lagi pula, jangan berani berharap untuk sesuatu yang angan, Kaisar. Lo gak lebih dari sekedar tempat singgah ketika dia kehilangan tempat berpulang. Sadar diri. Sebelumnya kalian gak sedekat itu sampai dia harus repot-repot untuk mempertimbangkan perasaan lo."