Vote dulu ✅
Baru baca ✅Selamat membaca cerita Raja dan Kaisar 👑✨
"K-Kak Elle? Lo ngapain di sini?!"
"Sial, gue ketahuan." Elle memijat pelipisnya yang berkedut pusing. Melihat Acasha masih betah duduk di lantai, Elle segera mengulurkan tangan. "Berdiri. Kayak gembel aja."
Biasanya Acasha akan langsung marah. Namun saat ini, otaknya bahkan tidak mampu berproses dengan benar. Rasanya tubuh Acasha membeku, lidahnya pun ikut kelu.
"Tanpa gue jawab, lo mungkin udah tau kenapa gue ada di sini." Pemuda itu mengambil jeda. Memandang Acasha lurus dengan sorot penuh arti.
"Ayo, kita cari tempat lain."
****
Sepuluh menit berlalu. Baik Acasha maupun Elle tak ada yang sudi memecah keheningan. Keduanya duduk bersebelahan dengan pikiran masing-masing.
Air muka Acasha kian memucat. Ia tak sebodoh itu. Jelas-jelas tadi Elle keluar dari kelasnya dan bersikap seolah ia mengaku. Acasha tidak tahu harus menerka sampai mana, yang jelas ia cukup pusing memikirkan sejumlah teori yang mungkin menjadi penyebab kekacauannya akhir-akhir ini.
Seperti, Elle mencintai Acasha dan sampai rela menyamar menjadi penggemar rahasia, misalnya.
Ah, benar juga. Tanpa Acasha sadari, Elle kerap kali berada di sekitarnya. Dulu ia dan Elle pernah duduk bersebelahan di kantin padahal saat itu mereka belum cukup kenal. Di perpustakaan saat kepala Acasha tertimpa buku, Elle juga ada di sana. Bahkan Elle menggendongnya walau hanya sampai lorong UKS. Wah, untuk ukuran laki-laki yang sedang jatuh cinta, Elle ini cukup kejam ternyata.
Acasha membeo, "Kak Elle." Gadis itu lalu mengusap telapak tangan karena merasakan dingin di sekujur tubuh. "Lo selama ini..."
Ia tak melanjutkan lagi seolah masih tidak percaya. Ini terlalu di luar dugaan.
"Ya. Gue yang naroh surat dan cokelat itu di laci lo."
Walaupun sudah tahu, Acasha masih saja terkejut. "Lalu Kak Rayen?"
"Dia cuma kaki tangan."
Rayen adalah seorang kaki tangan? Sial, fakta apalagi ini?!
"Apa-apaan." Acasha menggeleng skeptis. "Jadi selama ini, lo suka sama gu--"
"Mana mungkin," sela Elle cepat.
Sampai di sini, Acasha dibuat semakin bingung. Oh, jadi masih ada fakta lain?
Tiba-tiba, bibir Acasha mengukir seringaian tipis. "Kasih tau gue semuanya. Kalau lo nolak, gue akan nyebarin rumor ke semua orang dan menyebutkan bahwa seorang Kaelle Agelard cinta sama Acasha."
"Gue gak suka sama lo!" sentak Elle tak terima.
Kesal sih, tapi yaudahlah. Demi kebenaran, Acasha rela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja dan Kaisar
Teen FictionRaja dan Kaisar itu saudara sekandung yang hanya terpaut satu tahun. Keduanya berparas tampan tapi memiliki sifat yang saling bertolak belakang. Tabiat seorang Raja sangatlah ceria. Cowok extrovert itu punya sejuta tawa dan lelucon yang sangat Acash...