Khawatir

437 57 18
                                    

Dengan kondisi ku yang seperti ini, apakah aku bisa tetap melindunginya
~
Sammy






















Sammy POV

Aku bangun dari tidurku, mungkin karena aku lelah setelah menangis meratapi nasibku akupun tertidur, ku lihat  Mirza dan Badrun tengah tertidur di sofa, tapi kemana Aril?

Ceklek

Pintu terbuka dan nampaklah Aril yang masuk dengan senyuman

Baru saja aku pikirkan orangnya sudah muncul

"Gimana keadaan Lo Sam, sudah lebih baik kah?" Tanyanya

Aku hanya mengangguk, tapi di hati kecilku masih tak tenang, jika kondisi ku seperti ini bagaimana aku bisa melindungi gre, sanggupkah aku tetap berada di sampingnya

"Gue tadi ke tempatnya gre" ucap aril membuatku menoleh seketika

"Terus kenapa lu ga bawa dia ke sini?, Dia baik-baik aja kan? Dia ga terluka kan?" Tanyaku beruntun

"Sabar dong Sam, nanya tuh satu-satu, lu kaya ngasih gue ulangan tau ga kalo gitu" kesalnya

"Maaf, abis gue khawatir sama keadaan gre, dia baik-baik aja kan?"

"Hem dia baik-baik aja ko, dia juga keliatan khawatir saat gue kasih tau lu kecelakaan waktu masuk ke sana, dia sama anak-anak berdoa semoga ku cepet sembuh, tapi waktu gue ajak dia ke sini dia nolak, dia bilang dia pengen sama anak-anak itu sementara waktu, gue ga bisa bujuk dia, mungkin lu yang bisa bujuk dia" jelasnya, ada kelegaan dalam hatiku mendengar dia baik-baik saja, tapi aku tetap khawatir jika dia masih tinggal di jalanan seperti itu, bagaimanapun juga kota ini cukup keras, jika dia bertemu orang jahat bagaimana, jika ada laki-laki yang jahat yang berbau lukisan Gracia atau apa-apain Gracia gimana?

"Gue harus ke sana buat bujuk dia biar ga hidup di jalanan kaya gitu" tekadku

"Gracia akan aman ko, gue Mirza sama Badrun pasti selalu jagain dia, yang penting buat lu sekarang adalah sehat dan pulih dulu, biar lu bisa lindungin dia lagi, jangan terburu-buru, dia juga punya keinginan, jadi biarin dia memenuhi keinginannya itu"

"Bukan keinginan kalo tinggal di jalan ril"

"Hem ya mau bagaimana lagi, itu maunya, dia keras kepala, baru tau gue"

"Kira-kira kapan gue bisa kuat dari sini?"

"Gue belum tau, dokter masih periksa keadaan kaki lu lebih lanjut, tapi btw, lu ga mau ngasih tau keluarga lu gitu tentang kondisi lu saat ini"

"Ga usah lah, nanti mereka malah khawatir lagi sama gue"

"Bukannya malah jadi khawatir kalo mereka tau bukan dari lu langsung"

"Siapa yang mau ngasih tau mereka soal kondisi gue?"

"Ya gue ga tua, bisa aja orang lain kan" ucapnya mengindikkan bahu

Seketika aku jadi ingat, bagaimana kalo om candra tau kondisiku dan memberitau mama sama papa soal kondisiku, apalagi dia punya banyak anak buah, aduuuuhh

My Different Girlfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang