Lupakan semua yang sudah berlalu, yang sekarang kita lakukan adalah mengubah masa depan dengan langkah kita mulai dari hari ini
~
Sammy
Sammy POV
Teeet teeet teeet
Bel berbunyi, menjadi bunyi surga bagi para murid, karena pada saat bel istirahat berbunyi pada saat itu lah kami bebas dari pembelajaran, walau akan di lanjut lagi nanti.
"Kantin kuy" ajak Badrun.
Baru kali ini lagi kami menikmati pembelajaran kami dengan lumayan normal, ku bilang lumayan karena tadi pagi harus ada insiden dulu, sepertinya tak seru jika tidak ada insiden di sekolah ini.
"Yaudah yuk" ucapku.
Mirza dan Aril pun ikut ke kantin.
Banyak yang menyapa kami sepanjang koridor menuju kantin, banyak dari mereka yang menyemangati kami, kami tersenyum membalas mereka semua, aku senang jika sekolah ini bebas dari perpecahan dan menjadi satu untuk tujuan yang sama seperti ini.
Seandainya kamu kembali lagi ke sini gre.
"Tuh ada yang kosong" tunjuk Mirza.
Kami pun menuju meja yang kosong.
"Hay drun" ucap seseorang yang datang ke meja kami.
"Eh Hay kenapa bos?" Tanya Badrun.
"Untuk pertandingan basket jadwalnya besok mulai tanding, lawan SMA BAKTI KENCANA" Ucapnya.
"Waah serius Lo, pertandingan pertama aja udah lawan yang susah, tu SMA tahun kemarin juga jadi lawan kita, cuma bedanya dia yang menang dan kita yang kalah" ucap badrun sedikit tak bersemangat.
"Itu kan tahun kemarin, tahun ini kita punya tujuan yang sama, yang dukung lu bukan cuma anak cheers tapi satu sekolah,kali ini lu harus buktiin sama lawan sekolah kita itu, bahwa kita ini sebenarnya hebat hanya saja kemarin-kemarin belum keliatan aja hebatnya gimana, lagian nih drun, Mira juga pasti dukung lu untuk menang"
"Bener juga lu Sam, yaudah kita akan latihan lebih keras lagi dari sebelumnya, kita kerahkan yang terbaik untuk sekolah ini"
"Giliran di semangatin Mira aja baru deh huuuu...." Ledekan Mirza plus jitakan darinya.
"Gue juga belum tau jadwal lomba melukis kapan, gue harus siapin ide dan konsepnya, dan yang pasti harus nyari dulu partnernya"
"Susah ya nyari pengganti gre?" Ledek Aril.
"Kalo pengganti gre mah emang susah di cari tapi kalo pengganti partner melukis mah banyak"
"Iya deh yang akhirnya nyadar sama perasaan nya, tapi sayang udah nyadar tapi orangnya tiba-tiba hilang hahaha" ledek Badrun.
"Ah lu mah drun, udah pesen sana keburu masuk ni, ngegibah Mulu, mana yang di gibahin di depan lagi" ketusku.
"Hahaha caiya ngambek"
"Cie kali drun" bisik Mirza yang masih bisa ku dengar"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Different Girlfriend (END)
Teen FictionJatuh cinta pada seseorang yang berbeda memang cukup sulit, di saat orang lain menjauhinya aku malah melakukan kebalikannya, tapi mau bagaimana lagi, cinta membuatku aneh Saat aku berani jatuh cinta maka aku juga harus siap terluka, ikut merasakan a...
