Entah kapan semua masalahku selesai
~
SammySammy POV
Hari ini kami kembali sekolah seperti biasa, kejadian kemarin tak membuatku takut dia akan mengulangi perbuatannya, tapi aku justru harus menunjukkan padanya jika aku masih hidup dan baik-baik saja.
Dia lawan yang berat untukku, tapi aku harus menunjukkan sisi kekuatanku bukan sisi kelemahanku, jadi aku harus menunjukkan padanya jika dia adalah lawan yang mudah untukku.
"Hati-hati di sekolah nya ya, kasih tau mama kalo ada apa-apa, mama ga akan birain kamu Kenapa-napa lagi, dan siapapun yang berani ngusik kamu lagi mama ga akan segan buat laporin itu ke polisi!" Ucap tegas mama.
"Mama tenang aja, Sam udah punya rencana ko untuk orang itu, lagian Badrun dan yang lainnya juga bakalan jagain Sam, mama tenang ya"
"Hem tapi mama masih khawatir sama kamu, Badrun tolong jagain Sam ya, mama titip dia sama kamu"
"Maah aku bukan barang yang harus di titip gitu"
"Hehehe ya kan mama cuma pengen kamu baik-baik aja"
"Tenang aja tan, sama ambil ko sama badrun"
"No no jangan Tante tapi mama, kan Badrun juga udah seperti anak mama sendiri"
"Hehe makasih Tan.. eh mah"
"Sama-sama"
Mama memeluk Badrun dengan penuh kasih sayang, seperti ini rasanya punya saudara.
"Yaudah kita pamit ya mah" ucapku mengusik pelukan mereka.
"Iya kita berangkat ya mah" tambah Badrun.
"Iya hati-hati ya"
"Loh papa baru aja mau sarapan kalian udah mau berangkat" ucap papa yang baru keluar dari kamar.
"Papa yang telat" ucapku sambil menuju ke arahnya dan menyalaminya.
"Yaudah hati-hati ya, kasih tau papa kalo ada apa-apa"
"Iya pah"
"Kita pamit pah" tambah badrun.
Kami akhirnya keluar dari apart.
"Drun"
"Iya kenapa?"
Kami di lift, menuju lobby tapi dari semalam firasat buruk ku tidak berhenti mengusikku, sampai sekarang.
"Firasat gue masih ga enak"
"Jangan terlalu overnething Sam"
"Pulang sekolah kita ke Bandung ya, gue bener-bener ga tahan sama firasat gue sendiri soal gre"
"Gue tau Jakarta Bandung ga terlalu jauh tapi lu ke Bandung berasa mau ke sekolah Sam"
"Habis gimana, gue ga tahan drun, gue cuma mau buktiin firasat gue ini gimana"
"Yaudah demi lu deh, kita ke Bandung pulang sekolah nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Different Girlfriend (END)
Genç KurguJatuh cinta pada seseorang yang berbeda memang cukup sulit, di saat orang lain menjauhinya aku malah melakukan kebalikannya, tapi mau bagaimana lagi, cinta membuatku aneh Saat aku berani jatuh cinta maka aku juga harus siap terluka, ikut merasakan a...