Perpisahan itu kini terjadi, aku hanya berharap ini tidak se sulit yang ku bayangkan
~
SammySammy POV
Saat ini aku tengah berada di perjalanan pulang menuju Jakarta, entah hanya perasaanku saja atau apa tapi aku merasa separuh dari jiwaku hilang, lebay memang tapi aku juga tak tau kenapa, urusanku di Jakarta masih menjadi tanda tanya besar, aku begitu punya banyak PR
Sebegitu hebatkah kehadiran gre di hidupku, yang ku kira hanya seseorang yang ku pedulikan, tapi ternyata lebih dari itu
Kini jarak kita akan membuktikan apa yang aku rasakan sebenarnya
"Jangan sedih gitu dong Sam, kalo perlu papa pindahin kamu ke Bandung biar ga sedih lagi" ucap papa
"Apaan sih pah" ucapku
"Papa benar, kalo kamu masih sedih karena jauh dari gre, kamu pindah sekolah aja lagi ke sini, biar kamu juga bisa selalu jagain gre" kali ini mama
Kenapa mama dan papa begitu mendukung ku?
Padahal perasaan ku saja saat ini masih abu-abu
"Masih ada yang harus Sam selesaikan mah, pah di sana, biar nanti saja Sam nyusul gre ke sini sekalian nganterin anak-anak"
"Anak-anak ga tuh" ledek mama
"Anak-anak jalanan itu mah" ucapku jengah
"Hahaha yaudah terserah kamu aja" ucap papa pada akhirnya
"Tapi gre baik ya, ramah, sopan, idaman mama banget, mama nya juga baik dan seru"
Oh Tidak mulai lagi
Aku hanya memandang ke luar jendela, rintik hujan mulai menutupi jendela samping mobil, langit seakan tau perasaan ku saat ini
Aku tak pernah sepi melow ini dalam hidupku, dan semua ini hanya karena satu gadis itu
Aku seakan menikmati setiap detik dalam hidupku saat bersamanya
Karena suasana yang mendukung, akupun tertidur, dengan dongeng dari mama tentang gre dan mamanya itu
Di tempat lain
Badrun POV
Pelajaran berlangsung seperti biasa, tapi tak ada Sam di samping ku merasa hampa, dia sudah mulai mewarnai kelas ini, dengan beberapa sikap beraninya, entah pada Anin atau pun pada guru-guru di sini yang ingin dia ubah cara berfikir ya
Menambah drama di kelas ini, dan semakin seru setiap episode nya, kadang aku juga menunggu apa lagi yang akan di lakukan Sam di sekolah ini
Teeet teeet teeet
Bel istirahat membuyarkan lamunanku
"Sam kantin yuk" ajak Mirza
"Gue ga selera, ga ada Sam ga asyik"
"Hem padahal sebelumnya ga ada sam, biasa aja, tapi kenapa sekarang jadi ga seru kalo ga ada dia" heran Aril
"Main lu kejauhan ril, di sini aja seru" ucapku
KAMU SEDANG MEMBACA
My Different Girlfriend (END)
Teen FictionJatuh cinta pada seseorang yang berbeda memang cukup sulit, di saat orang lain menjauhinya aku malah melakukan kebalikannya, tapi mau bagaimana lagi, cinta membuatku aneh Saat aku berani jatuh cinta maka aku juga harus siap terluka, ikut merasakan a...